CIREBON – 32 biksu tengah menjalankan ritual Thudong, atau menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk perayaan Tri Suci Waisak.
Minggu (27/04), para biksu tiba dan melintas di wilayah Kota Cirebon, Minggu (27/04).
Mereka disambut oleh para umat Budha di Cirebon dengan sukacita, dimana para biksu direncanakan akan singgah selama 3 hari di Kota Wali ini.
Baca Juga:668 ASN Formasi 2024 Dilantik, Effendi Edo: Selamat Bekerja untuk Kota Cirebon669 ASN Dilantik, DPRD Kota Cirebon Ingatkan Komitmen
Selama tiga hari ini, para biksu akan beristirahan di kediaman umat Budha di kawasan Jalan Pembangunan 1, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati turut hadir menyambut kedatangan 32 biksu Thudong di jalan Pembangunan.
“Sebuah kehormatan, juga kebahagiaan bagi kami, bisa menyambut perjalanan suci para biksu di Kota Cirebon,” ungkap Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati.
Singgah dan hadirnya 32 biksu yang sedang menjalankan ritual Thudong di Kota Cirebon ini, lanjut Siti Farida, merupakan momentum yang sangat berharga, dimana ini merupakan perjumpaan yang tidak hanya menghadirkan kedamaian, namun juga lagi-lagi memperlihatkan betapa kuatnya nilai-nilai toleransi di Cirebon.
Melalui ritual Thudong ini, dijelaskan Siti Farida, para biksu memperlihatkan, bahwa spiritualitas bukanlah sesuatu yang jauh dan rumit, tapi hadir dalam langkah kaki yang ringan, dalam senyum yang teruh dan dalam hening yang penuh doa.
Kota Cirebon, kata Siti Farida, menyabut hangat dengan terbuka para biksu dengan penuh bahagia.
“Toleransi, harmoni dan keberagaman, adalah jati diri Kota Cirebon sejak dulu. Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian kecil dari perjalanan panjang para biksu ini,” jelas Siti Farida.
Baca Juga:Komisi III DPRD Kota Cirebon Dorong Dinkes Realisasikan SE Gubernur KDMKomisi II DPRD Kota Cirebon Beri Catatan Soal Transformasi Bank Cirebon
Mewakili Pemkot, juga warga di Kota Cirebon, Rida, sapaan akrab Wakil Walikota, juga ikut mendoakan, agar para biksu senantiasa diberikan kekuatan dan keselamatan, dalam perjalanan panjang yang tengah dilakukan, sampai di Candi Borobudur nanti.
“Semoga setiap langkah yang diambil membawa berkah. Bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga untuk semesta,” kata Rida.
Selain melakukan ritual keagamaan, selama tiga hari di Kota Cirebon, para biksu akan mengunjungi sejumlah tempat ibadah lintas agama, hingga berkunjung ke Keraton Kasepuhan.