Bupati Hadir, Wabup Mendadak Berhalangan

DPRD PANGGIL LUCKY HAKIM. Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin memastikan segera memanggil Lucky Hakim. Dan yang bersangkutan siap memenuhi undangan lembaga legislatif. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON
DPRD PANGGIL LUCKY HAKIM. Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin memastikan segera memanggil Lucky Hakim. Dan yang bersangkutan siap memenuhi undangan lembaga legislatif. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID –Bupati Indramyu Nina Agustina akhirnya hadir secara langsung dalam agenda rapat paripurna DPRD Indramayu terkait hak interpelasi yang dijadwalkan kembali, Kamis (17/2).

Meski hanya dibatasi enam penanya, Nina menjawab setiap pertanyaannya dan berjanji akan melakukan perbaikan pada setiap kebijakannya.

Rapat paripurna yang dihadiri 43 dari 50 anggota DPRD itu dibuka pada pukul 14.03 WIB. Diawali dengan penyampaian tambahan penjelasan Nina.

Baca Juga:Presiden Minta Semua Daerah Percepat VaksinasiPermintaan Pupuk Subsidi Baru Terpenuhi 80 Persen

Selanjutnya, dilangsungkan tanya jawab yang terbagi dalam dua sesi. Masing-masing tiga penanya. Berbagai pertanyaan yang diajukan semuanya merupakan pendalaman atas penjelasan bupati.

Sedangkan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang sebelumnya dikabarkan akan hadir mendampingi bupati mendadak berhalangan karena terpapar Covid-19.

Keenam penanya itu adalah Eddy Mulyadi dari Fraksi Partai Golkar, Ruyanto dari Fraksi Merah Putih (Partai NasDem), Abdul Rojak Fraksi (Partai Golkar), Haryono (Fraksi Partai Golkar), Muhaemin (Fraksi Partai Golkar), dan Dalam SHKn (Fraksi PKB).

Di hadapan para wakil rakyat, Nina menyampaikan terima kasih atas berbagai masukan dan memohonkan maaf apabila ada kesalahan dalam setiap mengeluarkan kebijakan.

“Terima kasih masukannya. Mohon maaf jika kami melakukan kesalahan. Motonya memang menjadikan pemimpin bukan penguasa, itu sampai saat ini saya pegang statement tersebut,” jelasnya.

Terkait hubungannya dengan Wakil Bupati Lucky Hakim yang disebut-sebut tidak harmonis, Nina menyatakan ada sesuatu hal seperti dalam rumah tangga. Namun, dia memastikan hal itu hanya miskomunikasi saja. Bahkan pada Senin 14 Februari 2022 dirinya sudah bertemu wabup.

“Saya sudah ketemu dengan pak wabup, saya tanya kita mau bagaimana?. Karena walau bagaimanapun kita satu paket yang harus menyelesaikan sampai akhir menjabat. Ini tanggung jawab kita bersama, jangan sampai di tengah jalan ada sesuatu masalah yang tidak nyaman. Tapi kan cuma satu, harus dikomunikasikan. Beliau (wabup, red) sekarang sedang terkena Covid, semoga kita semua selalu baik dan sehat,” paparnya.

Baca Juga:Bupati Cirebon Terima Kunjungan Pansus VI DPRD JabarWarga RT 03 Perum Graha Kartika Bojonggede Ingin Lingkungan Bebas Sampah

Menurutnya, jika pun terjadi pelanggaran dalam kepemimpinannya yang baru akan genap setahun beberapa hari mendatang, dimungkinkan karena ada kelengahan.

Meski demikian, dalam setiap akan mengeluarkan kebijakan selalu dilakukan pertimbangan dan langkah-langkah lainnya.

0 Komentar