Buya Syakur: Kalau Punya Ide Tidak Perlu Demo

BERBINCANG. Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan Buya Syakur berbincang dengan Bupati Indramayu Nina Agustina saat meninjau lokasi tanah wakaf yang dihibahkan untuk Pemkab Indramayu.
BERBINCANG. Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan Buya Syakur berbincang dengan Bupati Indramayu Nina Agustina saat meninjau lokasi tanah wakaf yang dihibahkan untuk Pemkab Indramayu.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID –Masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi perhatian KH Abdul Syakur Yasin MA yang akrab disapa Buya Syakur.

Ulama yang merupakan Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan ini menghibahkan tanah wakaf untuk Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Hibah tanah wakaf seluas 9.800 meter persegi itu ditandai dengan penandatanganan surat penyerahan tanah wakaf oleh Buya Syakur Yasin kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, Kamis (27/1) di ponpes yang terletak di Desa Cadangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang.

Baca Juga:Sempat Tertunda, Komisioner KID Kabupaten Cirebon DilantikTindak Tegas Ormas yang Melawan Hukum

Menurut Buya Syakur, tujuan hibah tanah yang diberikan kepada Pemkab Indramayu semata-mata untuk upaya peningkatan kualitas dan kapasitas pendidikan di Indramayu. Termasuk dalam upaya meningkatkan IPM Indramayu yang masih berada di peringkat bawah se-Jawa Barat.

“IPM kita itu terendah di Jawa Barat. Maka kita harus mendorong peningkatan IPM bukan dengan mempertimbangkan apa yang akan kita dapatkan, tetapi apa yang dapat kita lakukan untuk mempercepat supaya ada kesetaraan dengan daerah lain,” terangnya.

Dari sudut pandangnya, proses pembangunan di Kabupaten Indramayu berangsur membaik termasuk kondusivitas daerah. Meski demikian diharapkannya dalam kepemimpinan Bupati Nina Agustina didukung oleh masyarakat dalam upaya menggapai cita-cita Kota Mangga sesuai rencana bisa tercapai untuk Indramayu yang lebih baik.

“Saya melihat kondusivitas di Indramayu tetap terjaga dengan baik, tidak adanya keributan-keributan. Semoga apa yang menjadi permasalahan pemimpin dahulu tidak terulang di kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina. Berikan kesempatan kepada Ibu Nina untuk membangun Indramayu dengan perangkat kerjanya demi mewujudkan Indramayu lebih baik,” ujarnya.

Buya Syakur memastikan, dalam proses pembangunan daerah yang saat ini terus dikerjakan bupati, dirinya tidak menutup kemungkinan akan memberikan tenaga dan pikirannya untuk ikut berperan dalam mewujudkan kemajuan Indramayu.

“Saya juga akan ikut berpartisipasi untuk kemajuan daerah kita semuanya. Jadi kalau kita punya ide-ide bagus (masukan, red) pastikan untuk datang sendiri, bukan malah melakukan demonstrasi,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Nina menyampaikan apresiasi sekaligus menyambut baik langkah Buya Syakur dengan menghibahkan tanah wakaf demi peningkatan IPM Indramayu. Ia juga berjanji untuk memaksimalkan dalam mengemban amanah.

0 Komentar