Teras PLN dan Kampung Terang Jadi Upaya PLN Dukung Pengembangan UMKM di Rembang

Program Teras PLN dan Kampung Terang
KAMPUNG TERANG. PLN mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Rembang dengan program Teras PLN dan Kampung Terang. FOTO: IST/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.IDPT PLN (Persero) menginisiasi Program Pengembangan Teras PLN dan Kampung Terang di Kabupaten Rembang.

Program Pengembangan Teras PLN dan Kampung Terang ini dilaksanakan melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Semarang.

PT PLN secara konsisten menjadikan tenaga listrik sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.

Baca Juga:Jaga Kebersihan Lingkungan, Konci Rianty Kerja Bakti Bareng Warga Kanoman Utara CirebonImbas Curhat Tukang Bubur di Cirebon Kena Tipu 310 Juta, Oknum Perwira Polisi Jadi Tersangka, Coreng Citra Kepolisian

Untuk menjalankan program ini, PT PLN bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang, dengan fokus pada penyediaan sarana dan prasarana bagi pedagang dan pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Ini mencakup penataan landscape dan outlet UMKM, pembangunan shelter-shelter UMKM, serta berbagai pelatihan yang diperlukan oleh pelaku UMKM.

Manager UPT Semarang, Titi Murdiyati, mengungkapkan bahwa program Teras PLN dan Kampung Terang ini merupakan wadah yang disediakan oleh PLN untuk mendorong perekonomian di Kabupaten Rembang dengan meningkatkan jumlah dan kualitas UMKM.

Program ini menjadi momentum yang baik untuk menghidupkan kembali pelaku UMKM, terutama di Kabupaten Rembang yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga mereka dapat meningkatkan kelasnya, meraih keuntungan yang lebih besar, dan menjadi pendorong ekonomi rakyat.

Program Teras PLN dan Kampung Terang ini diharapkan dapat menjadi awal pengembangan UMKM dan menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Rembang.

PLN berharap dapat melibatkan masyarakat dan pemerintah serta seluruh stakeholder untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya listrik dan berperan dalam menjaga keandalan pasokan listrik, seperti menghindari bermain layang-layang dekat jaringan listrik atau menanam pohon yang dapat mengganggu pasokan listrik.

Titi berharap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi PLN dan masyarakat sekitar Aset PLN.

Baca Juga:Dalam Seminggu, Walikota Cirebon 3 Kali Mutasi Pejabat, Ada Masalah Apa dengan Kota Cirebon?Menko Perekonomian RI Dengar Curhatan Alumni Prakerja di Cirebon, 30 Persen Penerima Penyandang Disabilitas

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang, Mohammad Mahfudz, mengapresiasi perhatian dan kerjasama dari PLN UPT Semarang dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan ini.

Mereka telah membentuk Tim Kerja, yaitu Kelompok Pelaksana Teras PLN, yang terdiri dari unsur pemerintah, Paguyuban PKL Eks Pasar Senggol, pedagang, pelaku UMKM, dan Ketua Forum UMKM setempat. Tim ini, bersama dengan PLN, telah melakukan survei lokasi dan akan memulai pembangunan Shelter Teras PLN pada bulan Juni 2023.

0 Komentar