WAJIB TAHU! 6 Fakta tentang Gangguan Kecemasan yang Perlu Diketahui

Fakta tentang Gangguan Kecemasan yang Perlu Diketahui
Faktor utama orang mengalami gangguan kecemasan yaitu kesepian. Foto: Pinterest
0 Komentar

RAKCER.ID – Fakta tentang gangguan kecemasan yang  perlu diketahui, gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.

Contoh gangguan kecemasan yaitu serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stres pascatrauma. Gejala berupa stres yang tidak sesuai dengan dampak peristiwa, ketidakmampuan untuk menepis kekhawatiran, dan gelisah.

Meskipun gangguan kecemasan menjadi salah satu gangguan mental yang banyak dialami, tapi hal tersebut tidak serta merta membuatnya bebas dari kesalahpahaman.

Baca Juga:10 Ide Furniture Unik untuk Membuat Ruangan Lebih Menarik4 Cara Mengatasi Kecemasan dan Depresi yang Efektif

Berikut ini Fakta tentang Gangguan Kecemasan yang  Perlu Diketahui :

  1. Menghindari Situasi yang membuatnya tertekan

Penderita depresi seringkali menghindari situasi yang membuatnya tertekan dengan begitu mereka bisa dapat belajar untuk mengatasi depresinya. Menghindari situasi yang tertekan itu dapat menambah rasa cemas yang dialaminya.

  1. Gangguan takut berpisah

Gangguan takut berpisah ini biasanya sering terjadi pada anak-anak, tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Gangguan kecemasan takut berpisah ini sering kali disebut dengan Separation Anxiety Disorder (SAD) merupakan gangguan pada anak-anak yan khawatir ditinggalkan orang tuanya walaupun hanya sebentar.

Gangguan kecemasan ini juga bisa dialami oleh orang dewasa yang mengakibatkan kesulitannya orang tersebut untuk berpergian ataupn meninggalkan rumaah.

  1. Agoraphobia atau agorafobia

Agoraphobia atau agorafobia merupakan gangguan kecemasan pada saat disituasi yang sangat ramai, penderitanya seringkali merasa cemas, khawatir, panik dan bahkan tidak berdaya disituasi tersebut.

Penderita Agoraphobia atau agorafobia ini biasanya disebabkan karena trauma ataupun pernah merasakan kejadian yang tidak mengenakan pada saat di tempat tersebut.

Rasa Agoraphobia atau agorafobia sering kali timbul karena sering sendirian dirumah, berpergian sendirian, sering beraeda diruang terbuka atau luas bahkan sering berada diruangan yang tertutup tanpa seseorang.

0 Komentar