RAKCER.ID – Sepanjang sejarah, Barcelona telah menghasilkan banyak pemain kelas dunia. 7 Lulusan Akademi Barcelona yang Berkembang di klub lain Namun, tidak semua dari mereka berhasil bergabung dengan tim utama di Camp Nou.
Untuk setiap Lionel Messi atau Lamine Yamal, ada banyak lulusan akademi Barca lainnya yang membangun karir sukses di tempat lain. Mereka sering kali menghindari perhatian publik di Camp Nou. Beberapa pemain ini tidak bermain di tim utama Barcelona, tetapi mereka sukses di klub lain.
Mereka dikenal melakukan banyak hal di luar Barca. Lulusan akademi ini menunjukkan bahwa bakat yang dibangun di La Masia masih bisa bersinar meski tidak berada di tim Blaugrana. Kisah mereka menunjukkan bahwa ada berbagai cara untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta vs Persis Solo hujan 2 kartu merah dan skor imbangHasil Napoli vs Juventus, Napoli berhasil menang dengan skor 2-1
Berikut 7 Diantaranya
1. Mikel Arteta
Mikel Arteta, pelatih Arsenal saat ini, menghabiskan lima tahun di La Masia, bermain untuk Barca C dan Barca B, tetapi dia tidak pernah bermain di tim utama sebelum pindah ke PSG. Setelah pindah ke PSG, dia berkembang di Inggris dengan bermain untuk Rangers, Everton, dan Arsenal.
Arteta menulis tentang masa lalunya di La Masia pada tahun 2019, di mana dia tinggal di kamar bersama pemain seperti Pepe Reina, Victor Valdes, Andres Iniesta, dan Carles Puyol.
Terlepas dari persaingan sengit untuk bergabung dengan tim utama, dia belajar pentingnya saling mendukung.
Meski persaingan sangat ketat, itu membantu menumbuhkan rasa kebersamaan, kata Arteta. Semua orang memiliki tujuan yang sama; Namun, meskipun ada persaingan, mereka harus saling mendukung.
2. Mauro Icardi
Mauro Icardi adalah salah satu penyerang paling mematikan di Serie A sebelum pindah ke PSG dan menjadi lebih terkenal sebagai artis daripada pemain sepak bola. Dia mencetak 124 gol dalam 219 pertandingan untuk Inter Milan.
Icardi mungkin merupakan pemain penyerang Barcelona yang paling tidak diantisipasi. Setelah pindah dari Rosario, Argentina, ke Catalonia saat masih remaja, Icardi sempat berada di Barcelona selama tiga tahun
Dia jarang melakukan pekerjaan di luar bola atau di luar kotak penalti saat tim menguasai bola dan lebih memilih menunggu peluang di dalam kotak enam yard. Dia sekarang memimpin lini depan Galatasaray dan menerapkan semua pengetahuannya dari La Masia di Super Lig Turki.