RAKCER.ID – Kamis (30/1/2025) dini hari WIB, di matchday 8 Fase Liga Champions 2024/2025, hasil liga Champions Manchester City vs Club Brugge dengan skor 3-1 di Etihad Stadium. Setelah tertinggal oleh gol Raphael Onyedika, Manchester City bangkit dengan mencetak tiga gol, masing-masing melalui Mateo Kovacic, bunuh diri Joel Ordonez, dan Savinho.
Hasil ini memungkinkan Man City untuk mencapai satu tempat di babak play off knock out. Sementara itu, Club Brugge, meski kalah, tetap masuk ke play off.
Babak pertama
City mencoba bermain agresif sejak awal karena mereka harus menang. Tetapi Erling Haaland dan rekan-rekannya masih gagal memanfaatkan peluang mereka untuk mencetak gol. City malah harus kebobolan di menit ke-45 daripada mencetak gol.
Baca Juga:Kepulangan Shin Tae-yong Disorot Media Korea Selatan, diantar ratusan fans Indonesia, PSSI dimana?Pelatih Australia Bingung Baca Taktik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan Pastoor Punya Formasi yang bedaÂ
Tembakan Onyedika mampu menuntaskan serangan balik Club Brugge menjadi gol. Man City tertinggal 0-1 hingga turun minum, membuat mereka untuk sementara terlempar dari 24 besar klasemen dan tidak bisa lolos ke play off.
Babak kedua
City langsung menekan setelah keluar dari kamar ganti. Hasilnya, di menit ke-53, Kovacic mencetak gol penyeimbang dengan tembakannya dari luar kotak penalti yang tidak dapat dibendung Simon Mignolet. Di menit ke-63, kota kembali memimpin.
Josko Gvardiol mencoba mengirimkan umpan tarik ke Ordonez, tetapi bola masuk ke gawang Club Brugge. City menjadi lebih unggul setelah Savinho mencetak gol di menit ke-77. Skor akhir 3-1 menunjukkan kemenangan City.
Man of the match Mateo Kovacic
Dalam matchday 8 Liga Fase Liga Champions 2024/2025 di Etihad Stadium pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB, Mateo Kovacic dipilih sebagai pemain terbaik setelah kemenangan 3-1 Manchester City atas Club Brugge.
Kovacic bermain dengan baik di laga ini sebagai gelandang jangkar, terutama di babak kedua. Panelis UEFA juga memilihnya sebagai pemain terbaik.”Dia bermain sangat baik dalam menguasai bola dan mengatur tempo permainan, serta mencetak gol penting di waktu yang tepat.” demikian penilaian panelis UEFA
Kovacic mencatatkan akurasi umpan hingga 97 persen, empat kali melakukan recovery, dua kali memenangkan duel, dan sepuluh kali mengirim bola ke cuplikan akhir area lawan.