CIREBON, RAKCER.ID– Memiliki anak yang cerdas adalah dambaan setiap orang tua maka untuk melakukan ini, penting bahwa, selain belajar dengan serius, Anda mempertimbangkan nutrisi anak Anda.
Pilih menu makanan yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak serta memberikan nutrisi.
Beberapa jenis makanan diketahui dapat memberikan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak anak.
Baca Juga:Kamu Harus Dituntut Mandiri, Sisi Positif Merantau Jauh dari Orangtua Manfaat Positif Pergi Merantau untuk Bekerja, Bisa Meningkatkan Kemandirian Diri
Otak adalah organ pertama yang menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak sehari-hari.
Inilah jenis makanan yang bisa anda berikan kepada anak anda setiap hari agar otaknya berkembang, daya ingatnya kuat, dan anak mudah berkonsentrasi.
Berikut 5 makanan untuk perkembangan otak anak
1. Ikan Salmon
Salmon mengandung vitamin A, D, K, dan E yang dapat meningkatkan daya nalar anak. Ikan ini mengandung lemak tinggi yang mudah dibakar oleh tubuh Si Kecil.
2. Daging Merah
Daging merupakan salah satu nutrisi yang mendorong perkembangan otak pada anak, serta pembentukan tulang pada tubuh.
Untuk pertumbuhan tubuh yang lebih baik, ibu disarankan untuk memastikan asupan daging yang tepat Ingatlah untuk memilih daging segar dan batasi konsumsinya agar kolesterol anak Anda tidak berkembang.
3. Telur
Telur adalah salah satu bahan makanan yang pasti disukai si Kecil namun, tahukah anda bahwa telur baik untuk mengoptimalkan perkembangan fungsi kognitif anak?
Salah satu alasan utamanya adalah karena kandungan protein pada telur yang membantu mempercepat pembentukan jaringan otak.
Baca Juga:5 Cara Sederhana Bahagiakan Orang tua Saat Kamu Merantau, yang Penting Kamu Sehat Saja 5 Sisi Positif di Balik Perjuangan Anak Rantau, Kemandirianmu Tidak Perlu Diragukan
Namun, nutrisi terpenting yang paling bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak berasal dari kolin pada kuning telur.
Menurut studi terbaru tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menambahkan makanan yang mengandung kolin, seperti telur, selama 1000 hari pertama kehidupannya dapat mendukung perkembangan sistem saraf dan fungsi kognitif Si Kecil.
Selain protein dan kolin, telur menyediakan vitamin B12 dan selenium yang keduanya bermanfaat untuk perkembangan otak.
Masak telur sampai benar-benar matang, karena memakan telur mentah atau setengah matang dapat membuat anak Anda terkena infeksi Salmonella.
4. Hati Sapi dan Ayam
Kandungan zat besi pada kedua jenis makanan ini sangat penting untuk memproduksi sel darah merah sel darah merah bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak.