CIREBON, RAKCER.ID – Kamar tidur adalah salah satu ruang paling penting dalam sebuah rumah karena berfungsi sebagai tempat beristirahat dan mengembalikan energi. Oleh karena itu, kenyamanan kamar tidur harus menjadi prioritas utama.
Bagi umat Muslim, tata letak kamar tidur juga memiliki anjuran tersendiri berdasarkan ajaran Islam.
Salah satu anjurannya adalah meletakkan kasur dengan arah yang sesuai dan memastikan posisi tidur mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga:Cegah Kulit Kering saat Puasa! Ini 4 Rekomendasi Toner Lokal untuk Hidrasi MaksimalMemahami Cookie: Fungsi, Jenis, dan Cara Mengelolanya
Arah Kasur Sesuai Ajaran Islam
Dalam Islam, ada adab tertentu yang perlu diperhatikan saat menata kamar tidur. Salah satunya adalah menghindari posisi tidur dengan kaki mengarah ke kiblat. Hal ini dikarenakan kiblat merupakan arah yang dimuliakan dalam Islam.
Posisi terbaik untuk kasur adalah menghadap ke selatan atau utara, sehingga saat tidur, tubuh mengarah ke kanan dan kaki tidak langsung menuju kiblat.
Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana dalam hadis:
“Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Hindari Posisi Tempat Tidur yang Menghadap Langsung ke PintuSelain arah tidur, Islam juga menganjurkan agar tempat tidur tidak diletakkan menghadap langsung ke pintu kamar yang menuju ruang tamu atau ruang keluarga. Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi dan kenyamanan penghuni kamar.
Sederhana dan Tidak Berlebihan
Dalam Islam, kamar tidur sebaiknya tidak dihiasi dengan perabotan mewah dan berlebihan. Tempat tidur yang terlalu nyaman atau berlebihan bisa membuat seseorang terlalu malas dan terlena dalam tidur, sehingga sulit untuk bangun tepat waktu dan menjalankan ibadah.
“Keadaan kamar tidur di rumah (umat) Muslim dan perabotannya harus mendorong dan memfasilitasi tradisi Islam untuk tidur lebih awal dan bangun lebih awal dalam keadaan segar dan siap untuk salat Subuh, bahkan lebih awal untuk salat malam sunnah,” tulis IslamiCity.
Hindari Unsur Hiburan Berlebihan
Selain kesederhanaan, kamar tidur juga sebaiknya tidak dipenuhi elemen hiburan yang berlebihan, seperti televisi atau dekorasi yang terlalu mencolok.