CIREBON,RAKCER.ID – Hery Gunardi telah menunjukkan kepemimpinan yang signifikan di Bank Syariah Indonesia (BSI), di mana ia berperan sebagai Direktur Utama setelah merger tiga bank syariah milik negara. Di bawah kepemimpinannya, BSI berhasil menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan menduduki peringkat kesembilan di dunia.
Namun, tantangan yang dihadapi Hery Gunardi tidaklah sedikit. Ia harus mengatasi keraguan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah, meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat daya saing di tengah persaingan yang ketat dengan bank konvensional. Selain itu, BSI juga harus melakukan restrukturisasi pembiayaan yang kompleks akibat dampak pandemi.
Dengan pengalaman dan visi yang kuat, Hery Gunardi terus berupaya memodernisasi organisasi dan menjawab tantangan yang ada, menjadikan BSI sebagai salah satu pilar penting dalam industri keuangan syariah di Indonesia.
Baca Juga:Profil Hery Gunardi, Arsitek Kesuksesan Bank Syariah IndonesiaKontroversi Pengembalian Dwifungsi ABRI dalam Revisi UU TNI
Simak Ulasan Lengkap Tentang Rekam Jejak Hery Gunardi
Rekam Jejak Kepemimpinan Hery Gunardi di BSI
Latar Belakang dan Karir Awal
Hery Gunardi lahir di Bengkulu pada tahun 1962.
Memperoleh gelar sarjana Administrasi Niaga dari Universitas 17 Agustus 1945 pada tahun 1987.
Melanjutkan pendidikan pascasarjana di University of Oregon, Amerika Serikat, dalam bidang Finance and Accounting pada tahun 1991.
Mendapatkan gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2021.Perjalanan Karir di Perbankan
Memulai karir di Bapindo pada tahun 1991, kemudian bergabung dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Menjabat di berbagai posisi strategis di Bank Mandiri, termasuk Direktur Consumer Banking dan Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri sebelum menjadi Direktur Utama BSI pada tahun 2021.
Di bawah kepemimpinannya, BSI berhasil menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan meraih penghargaan sebagai Bank Syariah Terbaik di ajang Bisnis Indonesia Awards 2024.
Tantangan yang Dihadapi Hery Gunardi di BSI
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Mengatasi keraguan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah yang masih dianggap kurang familiar.
Baca Juga:Transformasi Jabatan Sipil Prajurit TNI Kini Dapat Mengisi 16 KementerianPengesahan RUU TNI, Perubahan Aturan Jabatan dan Usia Pensiun Prajurit
Meningkatkan pemahaman dan edukasi tentang manfaat perbankan syariah kepada masyarakat luas.
Kualitas Layanan dan Inovasi
Memperbaiki kualitas layanan untuk bersaing dengan bank konvensional yang lebih mapan.Mendorong inovasi digital, termasuk peluncuran aplikasi super apps BYOND by BSI pada tahun 2024.