CIREBON, RAKCER.ID – Kesuksesan film Jumbo karya Visinema Studios yang dirilis saat Lebaran 2025 tidak hanya menjadi fenomena dalam dunia perfilman animasi Indonesia, tetapi juga membawa pesan spiritual dan simbolik yang mendalam bagi penontonnya.
Dengan meraih lebih dari 2 juta penonton dalam waktu singkat, Jumbo menorehkan sejarah sebagai film animasi lokal terlaris sepanjang masa, namun di balik pencapaian itu, ada lapisan makna yang lebih dalam yang patut untuk direnungkan.
Sebuah Perjalanan Spiritualitas dalam Karakter Don
Di pusat cerita Jumbo adalah karakter Don, seorang anak yang harus berjuang mengatasi perundungan dan pandangan orang lain tentang dirinya. Perjalanan Don dari sosok yang merasa rendah diri hingga akhirnya menemukan kekuatan dalam dirinya adalah sebuah perjalanan spiritual yang menggambarkan proses pencarian jati diri dan penerimaan diri.
Baca Juga:Don Bukan Hanya Karakter Film Jumbo, Ia Adalah Kita yang Pernah Terluka dan Belajar BangkitFilm Jumbo dan Luka Kolektif, Ketika Film Animasi Menyentil Kita Diam-Diam
Dalam spiritualitas, perjalanan hidup sering digambarkan sebagai perjalanan untuk menemukan “cahaya” dalam kegelapan. Don, yang pada awalnya merasa terpinggirkan dan tidak diterima karena tubuhnya yang berbeda, secara simbolis menggambarkan manusia yang berjuang melawan penderitaan dan mencari makna di balik luka batin.
Jumbo mengajak kita untuk melihat bahwa luka, baik fisik maupun emosional, bukanlah akhir dari cerita kehidupan. Sebaliknya, luka adalah bagian dari proses penyembuhan yang membawa pada kebangkitan dan kedewasaan.
Don juga dapat dilihat sebagai simbol dari konsep inner child bagian dari diri kita yang membawa luka-luka masa lalu, tetapi juga memiliki potensi untuk tumbuh dan sembuh. Dalam perjalanan hidup, kita sering kali dihadapkan pada perundungan dan kesulitan yang menguji keberanian kita untuk bangkit. Jumbo menunjukkan kepada kita bahwa penerimaan terhadap diri sendiri adalah langkah pertama untuk menemukan kedamaian dan kekuatan.
Simbolisme dalam Visual dan Suara: Menyentuh Jiwa yang Terlupakan
Film ini tidak hanya menawarkan kisah yang menyentuh, tetapi juga penuh dengan simbolisme visual yang mendalam. Setiap elemen dalam Jumbo—dari tekstur kayu pada radio tua hingga ekspresi wajah Don yang hampir nyata—memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sekadar gambar atau suara. Sebagai contoh, radio tua yang digunakan dalam film ini sering kali dikaitkan dengan kenangan lama, komunikasi antar generasi, dan pesan yang tidak pernah benar-benar hilang meskipun terhalang waktu.