CIREBON, RAKCER.ID – Sayuran adalah sumber makanan yang kaya akan nutrisi, serat, vitamin, dan antioksidan yang penting untuk tubuh kita. Mengonsumsinya setiap hari sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
Namun, pengolahan sayuran yang tidak tepat, seperti menggoreng, bisa merusak sebagian besar kandungan nutrisi penting dalam sayuran tersebut.
Meskipun menggoreng dapat meningkatkan rasa dan tekstur, sayuran yang digoreng cenderung menyerap banyak minyak, meningkatkan jumlah kalori dan lemak, serta berpotensi menurunkan kualitas gizi.
Baca Juga:Idul Adha Gak Cuma Potong Hewan! Ini Dua Ibadah Utama yang Harus Kamu TahuIdul Adha 2025 Mau Lebih Spesial? Ini Rahasianya dari Sunnah-Sunnah yang Sering Terlupakan!
Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari untuk digoreng agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
1. Kol
Kol adalah salah satu sayuran yang sering dijumpai dalam sajian gorengan, seperti kol goreng yang populer di banyak warung makan pinggir jalan. Namun, proses penggorengan kol dalam minyak panas justru dapat mengurangi kandungan nutrisinya.
Selain itu, kol goreng mengandung senyawa berbahaya seperti akrilamida dan amina heterosiklik (HCA) yang dapat meningkatkan risiko kanker, kolesterol tinggi, obesitas, dan penyakit jantung. Sebaiknya, kol dikonsumsi dalam keadaan mentah sebagai lalapan, atau dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti ditumis atau direbus.
2. Terong
Terong goreng memang nikmat, terutama dalam sajian pecel lele atau penyetan, tetapi cara pengolahan ini justru dapat merugikan kesehatan. Proses menggoreng terong dalam minyak panas menyebabkan sayuran ini menyerap banyak minyak, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan berisiko memicu kanker.
Selain itu, menggoreng juga menghilangkan kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya. Sebagai alternatif, coba panggang terong hingga lunak atau olah dengan cara yang lebih sehat seperti dijadikan lalapan.
3. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan. Namun, jika brokoli digoreng, senyawa berbahaya seperti aldehida dan radikal bebas dapat terbentuk, yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif serta kanker.
Selain itu, menggoreng brokoli dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Untuk mempertahankan manfaat kesehatannya, lebih baik kukus atau rebus brokoli daripada menggorengnya.
4. Bayam
Baca Juga:Menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, Mengenal Shalat Idul Adha, Jumlah Rakaat, dan Tata CaranyaPanduan Lengkap Niat Shalat Idul Adha dan Tata Cara Pelaksanaannya
Bayam goreng atau bayam krispi memang sedang populer, tetapi proses penggorengannya dapat merusak kandungan nutrisi bayam, seperti vitamin C dan asam folat.