CIREBON, RAKCER.ID – Hari Raya Idul Adha 2025 bukan sekadar momen liburan atau kumpul keluarga. Lebih dari itu, hari besar umat Islam ini adalah panggilan spiritual untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.
Di tengah semaraknya takbir dan aroma daging kurban yang menggoda, terdapat dua ibadah utama yang menjadi inti perayaan shalat Ied dan penyembelihan hewan kurban.
Bagi kamu yang ingin memaknai Idul Adha tahun ini dengan lebih mendalam, yuk simak ulasan lengkapnya!
Baca Juga:Idul Adha 2025 Mau Lebih Spesial? Ini Rahasianya dari Sunnah-Sunnah yang Sering Terlupakan!Menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, Mengenal Shalat Idul Adha, Jumlah Rakaat, dan Tata Caranya
1. Shalat Ied, Pembuka Hari Raya yang Penuh Makna
Shalat Ied bukan cuma rutinitas tahunan. Ini adalah bentuk syiar dan ekspresi kebersamaan umat Islam yang luar biasa. Dilaksanakan di pagi hari, biasanya sekitar pukul 07.00–07.30 waktu setempat, shalat ini terdiri dari dua rakaat dengan khutbah setelahnya.
Kenapa Shalat Ied Penting?
Menjadi simbol persatuan umat: Shalat Ied dilakukan secara berjamaah, baik di masjid maupun di lapangan terbuka. Momen ini memperlihatkan indahnya ukhuwah Islamiyah tanpa sekat.
Bagian dari sunnah muakkadah: Artinya sangat dianjurkan, bahkan hampir mendekati wajib bagi yang mampu melaksanakannya.
Pembuka ibadah kurban: Shalat Ied menjadi momen spiritual yang membuka pintu hati sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Sunnah Sebelum Shalat Ied
Biar ibadah makin afdol, berikut beberapa sunnah yang bisa dilakukan:
Mandi sebelum berangkat shalat
Memakai pakaian terbaik dan wewangian
Bertakbir sepanjang jalan menuju tempat shalat
Tidak makan terlebih dahulu sebelum shalat (berbeda dengan Idul Fitri)
2. Ibadah Kurban: Makna Tulus dari Pengorbanan
Kalau shalat Ied adalah pembuka, maka ibadah kurban adalah puncak dari Hari Raya Idul Adha. Dilakukan setelah shalat Ied hingga tanggal 13 Zulhijjah, kurban menjadi simbol dari totalitas ketaatan kepada Allah SWT.
Apa Itu Kurban?
Kurban berasal dari kata “qurban” yang artinya mendekatkan diri. Dalam praktiknya, ini dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.
Baca Juga:Panduan Lengkap Niat Shalat Idul Adha dan Tata Cara PelaksanaannyaKenapa Idul Adha Kenapa Idul Adha Bukan Sekadar Menyembelih Hewakan Sekadar Menyembelih Hewan? Ini Alasannya!
Syarat dan Ketentuan Kurban
Hewan yang dikurbankan: Harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur (misalnya, kambing minimal berumur satu tahun).