CIREBON, RAKCER.ID – Kota udang kembali menegaskan eksistensinya sebagai episentrum seni dan budaya Jawa Barat lewat hajatan budaya yang sarat makna: Mask Festival 2025 yang dikutip melalui media resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon pada Kamis, 24 April 2025.
Perhelatan ini akan digelar mulai 25 April 2025 dengan rangkaian acara yang menjanjikan pengalaman budaya otentik mulai dari workshop kreatif, seminar reflektif, hingga pentas megah para maestro.
Mask Festival 2025 bukan sekadar panggung pertunjukan, tetapi juga ajang kontemplasi dan pewarisan nilai-nilai budaya, khususnya warisan Topeng Cirebon yang telah diakui sebagai bagian penting dari identitas kebudayaan lokal.
Baca Juga:Penyimpanan Daging Kurban Tanpa Kulkas? Bisa, Asalkan Tahu Caranya!5 Wadah Penyimpanan Daging yang Wajib Kamu Punya di Kulkas! Agar Tetap Segar dan Berkualitas
Festival akan memasuki babak penting pada Jumat, 25 April 2025, lewat kegiatan bertajuk “Workshop Topeng Cirebon #2: Warna Dalam Setiap Ekspresi”. Bertempat di Museum Topeng Cirebon, kegiatan ini akan membuka ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat filosofi di balik ragam warna dan raut dalam seni topeng.
Melukis topeng bukan sekadar aktivitas seni, tapi juga proses menyelami karakter dan cerita yang melekat pada setiap tokoh, dari Panji yang lembut hingga Kelana yang meledak-ledak.
Berlanjut pada Sabtu, 26 April 2025, panggung diskusi akan dibuka dalam Seminar Tari Topeng Cirebon: Antara Pakem dan Modernitas di Balai Kota Cirebon.
Topik ini menjadi penting mengingat geliat generasi muda dalam mengemas budaya lokal ke dalam bentuk yang lebih kekinian, seperti pertunjukan digital dan panggung festival modern.
Sebagai penutup yang menggugah, Minggu, 27 April 2025, publik akan disuguhi pertunjukan spektakuler bertajuk “Pentas Maestro Topeng Cirebon” yang kembali digelar di Balai Kota Cirebon.
Maestro topeng daerah akan menunjukkan kepiawaian mereka dalam menghidupkan karakter, membawakan kisah, dan mengajak penonton menyelami dunia yang kaya akan simbolisme.
Pertunjukan ini menjadi saksi bahwa topeng bukan sekadar warisan benda, tetapi juga warisan hidup yang terus berdialog dengan zaman. Di atas panggung, ekspresi dan gerak menyatu, menciptakan narasi visual yang menggugah emosi sekaligus menyadarkan kita akan pentingnya melestarikan identitas budaya.
Baca Juga:Prediksi Harga iPhone 15 RAM 256GB Turun Drastis Hingga Rp 3,5 Jutaan, Dapatkan Sekarang Sebelum Mei 2025!7 Rahasia Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tidak Bau!
Mask Festival 2025 tak hanya menawarkan hiburan, tapi juga ruang edukasi, refleksi, dan keterlibatan publik dalam proses pelestarian budaya.