9 Fakta Menarik Dalam Perayaan Natal, Diantaranya Melibatkan Api untuk Mengias Pohon Natal

Natal
Fakta menarik dibalik perayaan natak./ Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Hari Raya Natal tidak lepas dari tradisi mendekorasi pohon Natal, sebuah kegiatan yang sering dilakukan bersama keluarga untuk menciptakan kehangatan dan kegembiraan di rumah.

Terdapat hal-hal menarik yang menyelimuti dalam setiap perayaan hari natal.

Selain menjadi simbol Natal, pohon Natal memiliki beragam fakta menarik yang dapat menambah keunikan dalam kegiatan mendekorasinya.

Fakta Menarik Perayaan Hari Natal

Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar pohon Natal:

1. Dulu Digantung di Plafon

Baca Juga:Meriahkan Natal dengan 5 Ide Dekorasi Modern yang Unik dan Segar5 Dekorasi Natal Kreatif dari Kertas, Tambahkan Sentuhan Unik pada Pohon Natal Anda

Dahulu, tren mendekorasi pohon Natal melibatkan menggantungnya di plafon alih-alih menaruhnya di lantai. Legenda menyebutkan seorang biarawan Benediktin menggunakan bentuk segitiga dari pohon terbalik untuk menjelaskan Tritunggal pada penganut Paganisme.

Tradisi ini naik daun pada 1990-an di Polandia melalui kebiasaan Podlazniczek, di mana orang menghiasi dahan pohon dan menggantungnya dari plafon.

2. Warga Ukraina Menghias dengan Jaring Laba-laba

Cerita rakyat di Ukraina menceritakan seorang janda tidak mampu yang mendapat bantuan laba-laba untuk menghiasi pohon Natal.

Laba-laba membuat jaring halus yang berkilauan, memberikan sentuhan magis pada pohon. Kini, banyak keluarga Ukraina menghias pohon Natal dengan sarang laba-laba dan laba-laba berwarna perak dan emas.

3. Lampu Listrik Pertama oleh Kolega Thomas Edison

Meskipun banyak yang mengira Thomas Edison adalah orang pertama yang meletakkan lampu listrik pada pohon Natal, sebenarnya itu dilakukan oleh koleganya, Edward Johnson, pada 1882. Pohon Natal berlampu bohlam pertama berdiri di pembangkit listrik Edison di Manhattan.

4. Tradisi Menghias Pohon Natal Pertama Melibatkan Api

Tradisi menghias pohon Natal pertama melibatkan menghias pohon cemara dengan bunga kertas, bernyanyi, menarik di sekelilingnya, dan membakarnya. Upacara ini pertama kali terjadi di alun-alun kota Riga, Latvia, pada 1510 atau menurut klaim lain, di Tallinn, Estonia, pada 1441.

5. Ide Pohon Natal di Rockefeller Center dari Pekerja Konstruksi

Tradisi pohon Natal besar di Rockefeller Center dimulai pada 1931 saat Depresi Besar. Para pekerja konstruksi mendirikan pohon setinggi 20 kaki yang dihiasi dengan karangan bunga kertas, rangkaian cranberry, dan kaleng.

Baca Juga:6 Inspirasi Dekorasi Natal Skandinavia: Kecantikan yang Sederhana, Alami, dan MenenangkanSambut Natal dengan Kreativitas, Berikut Cara Membuat Kalender Adven untuk Dekorasi Rumah

Pohon cemara Norwegia setinggi tidak lebih dari 100 kaki dipilih setiap tahunnya untuk dihadirkan di sana.

0 Komentar