Ungkap Peran Lucky Hakim saat Pilkada 2020, Bupati Nina: Sekarang Hormati Keputusan Beliau

SAMPAIKAN SIKAP. Bupati Nina Agustina menyampaikan sikapnya terhadap perkembangan pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wabup Indramayu. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON
SAMPAIKAN SIKAP. Bupati Nina Agustina menyampaikan sikapnya terhadap perkembangan pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wabup Indramayu. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.ID – Bupati Indramayu, Nina Agustina menyatakan pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu merupakan hak. Namun dia memastikan ada peran Lucky Hakim pada Pilkada 2020 hingga saat ini.
Hal itu disampaikan Bupati Nina usai launching Pusat Pangan (Puspa) Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Indramayu di area Gedung Graha Pers Indramayu (GPI), Jumat 17 Februari 2023 petang.
Terhadap pengunduran diri Lucky Hakim ia menilai ada hak, baik hak politik maupun hak pribadinya.
“Setiap manusia itu mempunyai hak politik sebagai kepala daerah maupun wakilnya. Hak pribadinya, haknya beliau. Saat ini Mas Lucky ingin mengundurkan diri ya kita hormati, kita hargai apa keinginan Mas Lucky Hakim,” jelasnya.
Meski demikian, ia dan Lucky merupakan paket pasangan yang memenangkan pesta demokrasi dan diamanahi untuk memimpin pemerintahan di Kabupaten Indramayu. Sehingga ia menyampaikan terima kasih.
“Bagaimana pun saya satu pasangan pada saat pilkada sampai hampir dua tahun ini, pada saat 26 Februari. Bagaimanapun saya mengucapkan terima kasih banyak untuk pasangan Nina-Lucky. Sama-sama ya kan, berkahnya dari Allah, doanya dari masyarakat untuk menjadikan amanah,” ungkapnya.
Namun dalam kebersamaan selama ini di tengah perjalanan memimpin Bumi Wiralodra muncul sesuatu hal.
“Tapi dalam perjalanannya ada satu hal, kembali lagi hak politik dan hak pribadi Mas Lucky Hakim tidak bisa melanjutkan. Ya saya akan menghargai keputusannya,” kata dia.
Dan saat ini, lanjut bupati, atas hak yang digunakan Lucky sepenuhnya diserahkan pada mekanisme dan prosedur. Hal ini didasarkan pada aturan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Dan sekarang kita ikuti mekanisme yang ada. Prosedur-prosedur yang ada seperti apa untuk pengunduran dirinya,” ujar Nina.
Ia berharap, sebagai kepala daerah mampu mengemban amanah untuk terus membangun Indramayu. Berbagai langkah dan upayanya agar perubahan yang diinginkan dapat segera terwujud.
“Alhamdulillah saat ini prestasi-prestasi yang ada kita persembahkan untuk Indramayu, untuk masyarakat Indramayu. Dan saya tidak bisa sendiri tentunya dengan semua elemen termasuk elemen masyarakat yang kita butuhkan,” pintanya.

0 Komentar