Cairan Tubuh Berkurang, Donor Darah saat Puasa Cukup Berisiko

Cairan Tubuh Berkurang, Donor Darah saat Puasa Cukup Berisiko
DONOR DARAH. Kegiatan donor darah masyarakat Gegunung sambut bulan Ramadan. FOTO: SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon menggelar donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini bagian dari upaya menjaga stok darah di PMI.

“Kami terus mengajak warga supaya rutin donor darah. Tiga bulan sekali LPM melaksanakan kegiatan donor darah. Donor darah adalah bakti sosial, juga sangat bermanfaat agar warga sehat dan terhindar dari penyakit,” ungkap Panca Aben, Ketua LPM Kelurahan Gegunung.

Lurah Gegunung, Wandono sangat mengapresiasi hal itu. Bahkan lurah pun ikut donor darah. Kelurahan menyurati atau memberitahukan kepada pengurus RT/RW dan lembaga lainnya agar turut menyukseskan program donor darah.

Baca Juga:Ngamuk di Rapat, Ketua Fraksi Gerindra-Bintang Minta Maaf, Mengganti Kaca yang PecahDi Waled, Vaksin Berhadiah Minyak Goreng

“Ini terasa istimewa, karena kegiatan donor darah terlaksana dalam rangka warga menyambut Hari Jadi ke- 540 Kabupaten Cirebon,” tutur pria anggota Kelompok Sadar Kebuyutan (Pokdaryut) tersebut.

Namun begitu, di bulan Ramadan seperti saat ini kegiatan donor harus betul-betul mempertimbangkan kesiapan fisik pendonornya. Pasalnya, saat sedang puasa cairan tubuh menjadi berkurang karena menahan makan dan minum selama kurang lebih 13 jam.

Sehingga, LPM Gegunung menargetkan donor darah digelar sebelum dan setelah Ramadan. Dengan tujuan masyarakat dapat melakukan aksi sosial donor darah sekaligus tetap khusyuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

“Tidak membatalkan puasa memang. Tapi lebih baik Ramadan kita isi dengan kegiatan ibadah saja,” tambah Aben. (wan)

0 Komentar