Pemdes Jagara Kelola Waduk Darma, Berlaku Mulai Libur Lebaran Idul Fitri 2023

pemdes jagara
MULAI OPERASI. Pemdes Jagara Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan ditunjuk Pemprov Jabar sebagai pengelola objek wisata Waduk Darma. /rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Usaha Milik Daerah PT Jaswita Jabar, menunjuk Pemdes Jagara mengeola obyek wisata Waduk Darma yang sebelumnya dikelola Perumda AU Kuningan.

Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat mengatakan, untuk 1-2 bulan kedepan atau mulai libur lebaran Idul Fitri pekan depan Waduk Darma akan dikelola Pemdes Jagara dalam hal penarikan tiket pengunjung dan lain sebagainya.

“Menghadapi libur lebaran, berbagai persiapan sedang dilakukan, seperti pemasangan plang bertuliskan PT Jaswita,” kata Umar mewakili Pemdes Jagara.

Baca Juga:Bubos ke-7 Catat Rekor di Jabar, Kuningan Bagikan 58.850 Rantang CintaNasabah BPR KR Datangi Pendopo Bupati, Satpol PP Catat Nomor Rekening Korban Kredit Macet

Umar menilai diambil alihnya pengelolaan objek wisata Waduk Darma dari Pemkab Kuningan oleh Pemprov Jabar sah-sah saja, karena Waduk Darma adalah aset Pemprov Jabar.

Lahan hingga biaya pembangunannya menggunakan APBD provinsi, begitu juga jika bicara masalah PAD. Prinsipnya akan sama, karena Kabupaten Kuningan bagian dari Jawa Barat, dan Provinsi Jabar adalah Kabupaten kuningan.

Pemdes Jagara Singgung PAD dari Perumda AU

“Soal berkurangnya PAD Pemkab Kuningan jangan bergantung pada Waduk Darma, kerena masih banyak pendapatan-pendapatan lainnya yang akan menjadi PAD kuningan,” tandas Umar.

“Coba kita buka lembaran PAD kuningan tahun demi tahun yang berasal dari obyek wisata Waduk Darma, saya rasa PAD kuningan yang berasal dari obyek wisata waduk darma selama dikelola oleh Perumda AU tidak terlalu signifikan,” ucapnya

Umar atas nama Pemerintah Desa berharap ke depan objek wisata Waduk Darma bisa terjaga, terawat, bahkan mampu berkembang dalam penataannya.

“Jika dikelola dengan baik, saya yakin ke depan Objek Wisata Waduk Darma ini bisa menjadi pioner obyek wisata di Kabupaten Kuningan, guna menuju destinasi wisata taraf internasional. Untuk tiket masuk tetap Rp15 ribu per orang. Parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000 dengan sistem flat,” tambahnya. (ale)

0 Komentar