Pemkab Majalengka Bersama TNI Sinergi, Membangun Demi Rakyat

Pemkab Majalengka Bersama TNI
MoU. Bupati Majalengka menandatangani nota kesepahaman bersama tiga unsur TNI di Kabupaten Majalengka. rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.IDPemkab Majalengka bersama TNI menandatangani Nota Kesepahaman yakni Kodim 0617 Majalengka, Lanud Sugiri Sukani serta Batalyon Raider 321 Galuh Taruna untuk program kemitraan TMMD tahun 2023, di pendopo Gedung Negara Kabupaten Majalengka.
Menurut keterangan Bupati Majalengka Karna Sobahi, Pemkab Majalengka bersama TNI melakukan kerjasama pembangunan melalui kegiatan Tentara Manunggal Desa Sehat (TMDS) bersama Lanud Sugiri Sukani dan Yonif 321 melalui TNI Manunggal Desa Mandiri (TMDM).
Ini merupakan upaya Pemkab Majalengka bersama TNI dalam rangka percepatan pembangunan di pedesaan, untuk memberikan manfaat bagi kepentingan dan kemajuan perekonomian masyarakat.
Untuk mewujudkan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2023, pihaknya akan terus membantu menyukseskan program yang banyak memberikan manfaat terhadap masyarakat di Kabupaten Majalengka.
“Program pembangunan yang menekankan kepada pemberdayaan dan kemandirian masyarakat ini akan lebih menguatkan kebersamaan TNI dengan masyarakat dan pemerintah guna mewujudkan kenyamanan, keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat,” ujar bupati.
Sementara itu Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro mengungkapkan, ada sejumlah pekerjaan yang dikerjasamakan antara Pemkab Majalengka dengan TNI.
Dengan Kodim 0617 Majalengka bentuk kerjasama adalah membangun jalan baru di Kecamatan Malausma dan Banjaran. Keduanya membuka jalan untuk memperlancar akses perekonomian warga di desa setempat.
Pembangunan jalan sementara hanya sampai tahap pengerasan yang menurut rencana pengerjaan dilaksanakan sekitar April 2023 mendatang.
Belum diketahui berapa panjang ruas jalan yang akan dibangun dan berapa anggaran yang akan diserap.
Namun Dandim memberikan jaminan bahwa pembukaan jalan yang akan dilaksanakan TNI akan jauh lebih hemat dibanding pembangunan jalan yang dilaksanakan pihak ketiga, karena TNI tidak berorientasi pada keuntungan dari pekerjaan yang dilaksanakan.
“Anggaran, kapan pelaksanaan, berapa panjang jalan yang akan kami bangun, itu akan dibahas pada saat pembicaraan teknis nanti,” ungkap Dandim Majalengka. *

0 Komentar