Percepat Program PTSL, Pasang 16.500 Patok sebelum Tahun 2025

program ptsl
SERENTAK. Telekonference pencanangan program PTSL diikuti Kantor ATR/BPN Kabupaten Indramayu. Foto: Tardiarto Azza/rakcer.id
0 Komentar

INDRAMAYU-Kementrian Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara resmi mencanangkan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS).
Kementrian ATR/BPN menargetkan sekitar 126 juta tanda batas atau patok secara nasional. Patok tersebut tersebar di 33 provinsi pada tahun 2025. Sementara, 16.500 patok di Kabupaten Indramayu. Pencanangan program tersebut diresmikan langsung oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, Jumat (3/2/2023).
Kegiatannya dipusatkan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui telekonfren yang diikuti oleh seluruh Kantor Kementrian ATR/BPN di seluruh Indonesia. Kantor Kementrian ATR/BPN Indramayu mengikuti kegiatannya di Kantor Desa Pranggong, Kecamatan Arahan.
Program ini mengusung slogan ‘Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok’ dengan misi Satu Juta Patok Batas Bidang Tanah Untuk Indonesia.
Program ini optimis akan berhasil memecahkan rekor dunia atau Rekor MURI terbanyak penerbitan sertifikat, melalui program Nawacita atau Pendafataran Tanah Sistematis Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL PM) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Kantor Kementrian ATR/BPN Kabupaten Indramayu, Gunung Jayalaksana menjelaskan, pencanangan GEMAPATAS di Provinsi Jawa Barat sendiri ditargetkan pada tahun 2023 mencapai 216 ribu patok yang tersebar di seluruh kabupaten/kota termasuk Kabupaten Indramayu.
GEMAPATAS yang dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN itu tersebar di 33 Provinsi di seluruh daerah atau kabupaten/kota Kantor ATR/BPN. “Dengan target 1 juta yang di rekor MURI-kan untuk saat ini. 216 ribu diantaranya yaitu target di Provinsi Jawa Barat termasuk Kabupaten Indramayu di dalamnya,” jelas Gunung.
Dia menyampaikan, target pelaksanaan program pencanangan GEMAPATAS di Kabupaten Indramayu mencapai sekitar 16.550 patok, melalui pinjaman anggaran dari luar negeri sekitar 100 ribu peta bidang tanah. Sedangkan yang akan masuk dalam PTSL PM, tersebar di 45 desa di 7 kecamatan.
“Khusus untuk Kabupaten Indramayu sendiri kami menargetkan sebanyak 16.550 patok dengan jumlah bidang 100 ribu peta bidang baik tanah darat maupun tanah persawahan dan tanah fasilitas umum serta tanah pemerintah daerah, yang tersebar di 45 desa dari 7 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang akan masuk dalam program PTSL PM,” imbuhnya. (tar)

0 Komentar