Sinar UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungan

Sinar UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungan/FOTO: freepik.com/RAKCER.ID

RAKCER.ID – Dalam dunia kita yang dipenuhi oleh berbagai macam sinar dan radiasi, sinar UV atau sinar ultraviolet merupakan salah satu jenis sinar elektromagnetik yang perlu kita perhatikan. Sinar UV memiliki panjang gelombang lebih pendek dari sinar tampak tetapi lebih panjang dari sinar X.

Pada artikel ini, kita akan menjelajahi sinar UV secara lebih mendalam, termasuk jenis-jenisnya, pengaruhnya pada manusia dan lingkungan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari paparan yang berlebihan.

Pengertian Sinar UV

Sinar UV, singkatan dari “Ultraviolet,” adalah jenis sinar elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 10 nanometer (nm) hingga 400 nm. Sinar UV tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi memiliki beragam pengaruh dan dampak pada kehidupan kita.

Jenis-Jenis Sinar UV

Sinar UV terdiri dari tiga jenis utama, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C, tergantung pada panjang gelombangnya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis sinar UV:

UV-A: UV-A memiliki panjang gelombang antara 315 nm hingga 400 nm. Paparan UV-A dapat berdampak pada kulit manusia dan mempengaruhi proses penuaan.
UV-B: UV-B memiliki panjang gelombang antara 280 nm hingga 315 nm. Paparan UV-B dapat menyebabkan kulit terbakar matahari dan berkontribusi pada risiko kanker kulit.
UV-C: UV-C memiliki panjang gelombang antara 100 nm hingga 280 nm. UV-C sangat berbahaya bagi manusia dan sebagian besar diserap oleh lapisan ozon di atmosfer.

Pengaruh Sinar UV pada Manusia

Paparan sinar UV dapat memiliki efek yang signifikan pada manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah beberapa pengaruh sinar UV pada manusia:

Paparan sinar UV secara intens dapat menyebabkan kulit terbakar matahari, ditandai dengan kemerahan, rasa sakit, dan iritasi pada kulit.
Paparan jangka panjang yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini, kulit kering, keriput, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit- Paparan sinar UV juga diperlukan untuk produksi vitamin D oleh kulit kita, tetapi paparan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit.