CIREBON, RAKCER.ID – Olahraga telah lama dikenal sebagai salah satu cara terbaik untuk membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.
Namun, tahukah Anda bahwa pembakaran kalori tidak berhenti saat Anda selesai berolahraga?
Tubuh kita memiliki kemampuan untuk terus membakar kalori bahkan setelah aktivitas fisik berakhir, fenomena yang dikenal sebagai afterburn effect atau EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption).
Memahami EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption)
Baca Juga:10 Tanda Kualitas Tidur Perlu Diperbaiki, Cek Tipsnya Disini!7 Gaya Hidup Sehat di Usia 40 Tahun, Jaga Kebugaran Tubuh
EPOC adalah kondisi di mana tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk memulihkan diri setelah latihan intens.
Selama periode ini, tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk mengembalikan keadaan tubuh ke kondisi istirahat.
Latihan yang intens dan berkepanjangan cenderung menghasilkan EPOC yang lebih tinggi, yang berarti lebih banyak kalori yang terbakar setelah latihan berakhir.
Jenis Latihan yang Meningkatkan EPOC
1. High-Intensity Interval Training (HIIT)
HIIT adalah salah satu metode terbaik untuk meningkatkan EPOC. Latihan ini melibatkan periode intensitas tinggi yang diikuti dengan periode istirahat singkat.
Misalnya, sprint selama 30 detik diikuti dengan jogging atau berjalan selama 1 menit, dan ulangi selama 15-20 menit.
HIIT tidak hanya efektif dalam membakar kalori selama latihan, tetapi juga meningkatkan EPOC, yang berarti tubuh akan terus membakar kalori selama beberapa jam setelah latihan selesai.
2. Latihan Kekebalan (Resistance Training)
Latihan kekuatan seperti angkat beban juga dapat meningkatkan EPOC. Ketika Anda melakukan latihan kekuatan, otot-otot Anda mengalami kerusakan mikro yang memerlukan energi untuk memperbaikinya.
Baca Juga:Manfaat Bawang Putih Bantu Turunkan Tekanan Darah Secara AlamiBinggung Mau Pake Minyak Apa, Karena Punya Asam Lambung? Pake Minyak Zaitun Aja Aman!
Proses pemulihan ini dapat berlangsung hingga 48 jam setelah latihan, sehingga tubuh Anda akan terus membakar kalori selama periode ini.
Fokuslah pada latihan dengan beban berat dan repetisi rendah untuk mendapatkan efek EPOC maksimal.
3. Latihan Kardio Intensitas Tinggi
Meskipun latihan kardio moderat seperti berjalan atau bersepeda santai baik untuk kesehatan jantung, latihan kardio dengan intensitas tinggi seperti berlari atau bersepeda cepat dapat menghasilkan EPOC yang lebih besar.
Cobalah untuk menambahkan interval kecepatan tinggi dalam rutinitas kardio Anda untuk memaksimalkan pembakaran kalori setelah latihan.