4. Tidak Konsisten dalam Penggunaan Bahasa Inggris
Ketidakkonsistenan dalam menggunakan bahasa Inggris di rumah bisa menjadi hambatan bagi anak dalam mempelajarinya. Jika orang tua hanya mengajarkan bahasa Inggris sesekali, perkembangan anak akan lebih lambat.
Solusi: Buatlah rutinitas di mana bahasa Inggris digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, tetapkan waktu khusus seperti saat makan atau bermain, di mana seluruh percakapan dilakukan dalam bahasa Inggris. Dengan konsistensi, anak akan terbiasa dan lebih cepat menyerap bahasa tersebut.
5. Terlalu Banyak Mengoreksi Kesalahan
Terlalu sering mengoreksi kesalahan anak dapat membuat mereka merasa cemas dan takut salah. Akibatnya, mereka bisa menjadi kurang percaya diri untuk mencoba berbicara dalam bahasa Inggris. Proses belajar bahasa memang melibatkan banyak kesalahan, dan ini adalah bagian alami dari pembelajaran.
Baca Juga:Berita Duka! Marissa Haque, Istri Ikang Fawzi Meninggal DuniaList Aja Dulu! Ini 7 Daftar Negara yang Harus Anda Kunjungi di Eropa untuk Mengisi Liburan Anda
Solusi: Alih-alih terus-menerus mengoreksi, biarkan anak berbicara dengan nyaman. Jika mereka membuat kesalahan, koreksi dengan cara yang lembut dan positif. Misalnya, dengan mengulangi kalimat mereka menggunakan bentuk yang benar, tanpa menekankan bahwa mereka salah.
6. Kurang Memberikan Paparan Lingkungan Bahasa Inggris
Kesalahan terakhir adalah menganggap belajar bahasa Inggris hanya cukup dilakukan di rumah atau di sekolah. Kurangnya paparan terhadap lingkungan bahasa Inggris yang lebih luas dapat membuat anak kesulitan dalam memahami konteks nyata penggunaan bahasa.
Solusi: Cobalah memperbanyak paparan bahasa Inggris melalui media dan aktivitas di luar rumah. Anda bisa mengajak anak menonton film atau kartun berbahasa Inggris, mendengarkan lagu, atau bahkan bermain dengan aplikasi pendidikan yang menggunakan bahasa Inggris. Dengan lingkungan yang mendukung, anak akan lebih cepat terbiasa.
Mengajari anak bahasa Inggris memang membutuhkan kesabaran dan strategi yang tepat. Hindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas agar anak dapat belajar dengan nyaman dan efektif.
Ingat, kunci suksesnya adalah membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan mendukung perkembangan bahasa mereka secara alami. Semakin sering anak terpapar bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, semakin cepat pula mereka menguasainya. (*)