Jangan biarkan anak merasa ditinggalkan atau tidak diperhatikan.
Berikan perhatian ekstra pada saat-saat tertentu, seperti saat mereka ingin tidur atau merasa cemas.
Ini akan membantu mereka merasa lebih aman dan tenang, sehingga mereka bisa melewati proses menyapih dengan lebih mudah.
4. Jangan Memaksa
Proses menyapih adalah transisi yang alami bagi anak, dan setiap anak memiliki kecepatan adaptasi yang berbeda.
Baca Juga:Cara Menghilangkan Lapisan Lilin di Anggur dengan Bahan AlamiBunda Harus Tau! 7 Tips Mencegah Demam pada Bayi Usai Diimunisasi
Beberapa anak mungkin bisa beradaptasi lebih cepat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Jangan memaksakan anak untuk berhenti menyusu jika mereka belum siap.
Hal ini bisa menimbulkan stres bagi anak dan bahkan membuat mereka lebih sulit untuk beradaptasi.
Jika anak menolak untuk berhenti menyusu, cobalah untuk memberi jeda beberapa hari sebelum mencoba lagi.
Berikan waktu bagi mereka untuk merasa lebih nyaman dan tidak terburu-buru dalam prosesnya.
5. Gunakan Pengalihan Positif
Untuk mengurangi kebingungan atau rewel, alihkan perhatian anak dengan aktivitas atau mainan favorit mereka.
Misalnya, jika anak biasanya menyusu untuk tidur siang, coba ganti dengan rutinitas tidur yang berbeda, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Pengalihan positif akan membuat anak merasa bahwa meskipun ada perubahan, mereka tetap mendapatkan perhatian dan kenyamanan.
Baca Juga:Tips Menghilangkan Garis Merah di Word untuk Pengguna PC dan PonselJangan Khawatir! Ini Cara Mudah Mengatasi Retakan dan Kebocoran di Kamar Mandi Tanpa Panggil Tukang
Selain itu, kamu bisa mengganti waktu menyusu dengan rutinitas bonding lainnya yang lebih dekat, seperti pelukan atau bicara lembut dengan anak.
Ini akan membantu anak merasakan kedekatan meski tanpa menyusui.
6. Pertimbangkan Waktu yang Tepat untuk Menyapih
Proses menyapih harus dilakukan pada waktu yang tepat, baik untuk anak maupun orang tua.
Hindari mencoba menyapih anak saat mereka sedang mengalami perubahan besar dalam hidup, seperti pindah rumah, kelahiran adik, atau saat mereka sedang sakit.
Situasi-situasi ini bisa membuat anak merasa lebih tertekan dan sulit untuk beradaptasi dengan perubahan.
Pilih waktu yang relatif tenang, di mana anak dan orang tua sama-sama siap untuk melakukan transisi.
Ini akan membantu membuat proses menyapih berjalan lebih lancar dan tanpa banyak rewel.
7. Bersabar dan Konsisten
Kunci utama dalam menyapih anak dengan lembut adalah kesabaran dan konsistensi. Proses ini bisa memakan waktu dan ada kemungkinan anak akan merasa frustasi atau bingung.