CIREBON, RAKCER.ID – Film “Mendadak Dangdut” dijadwalkan tayang di bioskop pada 30 April 2025. Penjadwalan ini dipilih untuk memaksimalkan strategi pemasaran dan menarik perhatian penonton saat waktu tayang tiba.
Film ini merupakan remake dari film yang dirilis sebelumnya pada tahun 2006, dengan cerita yang diadaptasi dan diberi sentuhan modern.
Dengan harapan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang semakin mengenal genre dangdut, film ini diharapkan mampu menarik minat banyak penonton.
Baca Juga:Perjalanan Cinta Raim Laode dan Komang Ade Widiandari di Angkat ke Layar Lebar!Drama China Akasi Romance Terbaru A Moment But Forever
Disutradarai oleh Monty Tiwa, yang dikenal dengan gaya penyutradaraan yang mengutamakan emosi dan alur cerita yang kuat, film ini membawa harapan besar untuk mempertahankan jiwa dari versi aslinya.
Monty adalah sutradara dari film pertama, sehingga diharapkan dapat membawa nuansa yang sama dalam versi remake ini.
Film ini diproduksi oleh Sinemart dan Amadeus Sinemagna, dua nama yang memiliki reputasi solid dalam industri film Indonesia.
Kerjasama keduanya diharapkan dapat menghasilkan produksi berkualitas tinggi dengan cerita yang relevan dan menggugah masyarakat.
Sinopsis Film Mendadak Dangdut
Film “Mendadak Dangdut” mengisahkan perjalanan hidup Naya Wardhani, seorang penyanyi pop yang tengah berada di puncak karir.
Namun, kehidupan Naya berubah drastis ketika ia dituduh terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh produsernya, Thomas, terhadap manajernya, Zul.
Untuk menyelamatkan diri, Naya terpaksa melarikan diri bersama adiknya dan secara tidak sengaja terjun ke dunia musik dangdut.
Baca Juga:Fakta Menarik Film Animasi Jumbo Karya Anak BangsaRekomendasi Film Kisah Dalam Sejarah Islam yang Wajib Ditonton Pada Saat Ramadhan
Dalam pelariannya, Naya bergabung dengan grup musik keliling di pesisir Pantura dan dituntut untuk mengungkapkan kemampuannya.
Ia berusaha beradaptasi dengan lingkungan baru yang berwarna dan melanjutkan karir sebagai penyanyi sambil menyembunyikan identitas aslinya.
Dalam situasi yang semakin menegangkan, Naya harus berjuang untuk bersaing di dunia dangdut yang jauh berbeda dari genre yang biasanya ia geluti.
Perjalanan Naya dilatarbelakangi oleh kebangkitan genre dangdut yang menarik perhatian publik.
Ia bertekad menggunakan bakatnya untuk bangkit kembali di panggung musik, meskipun terus menghadapi berbagai tantangan emosional.
Selama proses ini, Naya tidak hanya berjuang melindungi rahasia dari masa lalunya, tetapi juga harus merawat ayahnya yang menderita Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).