CIREBON, RAKCER.ID – Jenis ayam pedaging, Karena kandungan proteinnya yang tinggi serta dagingnya yang empuk dan unggul, ayam pedagingr sangat digemari di pasaran Indonesia. Masyarakat Indonesia menyukai berbagai jenis ayam pedaging, antara lain ayam kampung, ayam bangkok, ayam arab, dan ayam broiler.
Setiap varietas ayam mempunyai ciri khas yang unik, antara lain perbedaan ukuran, asal usul, ras, dan warna bulu. Berbagai jenis ayam broiler dapat Anda temukan di halaman ini, beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing varietas.
Nah bagi sobat rakcer yang ingin tahu jenis ayam pedaging apa saja berikut ini adalah : Jenis ayam pedaging yang biasa dikonsumsi.
Baca Juga:Cepat Bagi Pecinta Ayam, 5 Jenis Ayam Hias yang Bisa dipeliharaHeboh, 6 Daging dari Hewan Tidak Umum
- Ayam kampung Super
Jenis ayam pedaging yang biasa dikonsumsi pertama ada ayam kampung super, Persilangan ayam kampung dengan ayam petelur menghasilkan ayam kampung super.
Jenis daging ini memiliki keunggulan daging yang lebih tinggi asam lemak omega-3 dibandingkan ayam broiler biasa, lebih banyak protein, lebih rendah lemak dan kolesterol.
Harganya lebih mahal dibandingkan ras ayam pedaging pada umumnya, dan hal ini merupakan salah satu kelemahannya. Hal ini disebabkan proses budidaya yang lebih lama dan sulit.
Selain itu, karena ayam kampung super lebih kecil dibandingkan ayam broiler standar, maka diperlukan jumlah ayam yang lebih banyak untuk mencapai tujuan produksi.
Ayam kampung super merupakan pilihan tepat bagi pelanggan yang ingin makan sehat meski lebih mahal dan ukurannya lebih kecil karena keunggulan kualitas dagingnya yang tinggi dan ketahanan terhadap penyakit.
- Ayam Broiler
Jenis ayam pedaging ke 2 ada ayam broiler, Salah satu jenis ayam broiler yang banyak digemari adalah ayam broiler dan mudah didapat di Indonesia. Persilangan ayam broiler dari negara kaya seperti Amerika Serikat dan Inggris menghasilkan ayam broiler.
Ayam pedaging jenis ini menawarkan keunggulan antara lain kemampuannya tumbuh dengan cepat sehingga cepat dipanen. Ayam jenis ini menggunakan pakan lebih sedikit dibandingkan ayam lainnya karena efisien dalam mengubah pakan menjadi daging.
Baca Juga:Kasihan , 5 Burung yang Tidak Bisa TerbangSangat Lezat Mantul, 5 Ayam Pedas Khas Indonesia
Kekurangannya adalah untuk pertumbuhan yang optimal diperlukan pakan komersil yang tinggi protein dan nutrisi lainnya, sehingga jika harga pakan naik maka hal ini dapat menjadi permasalahan, Selain itu, kesehatan ayam broiler seringkali berada dalam kondisi yang buruk.