CIREBON, RAKCER.ID– Israel melalui Benjamin Netanyahuperdana menterinya menekankan bahwa Israel menyatakan perang dengan Hamas Palestina.
Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan televisi lokal pada Minggu, 7/10 2023.
Untuk melawan serangan Hamas, Netanyahu berjanji akan mengirim tentara dan memobilisasi pasukan cadangan Israel.
Baca Juga:Kembali Memanas, Hamas Lakukan Serangan Mendadak ke Israel : Ternyata Ini AlasannyaAmmar Zoni Dikabarkan Bebas Hari Ini Tanpa Banding dari JPU, Siap Langsung Berangkat Umroh?
Netanyahu bersumpah untuk melawan pasukan Hamas sampai titik darah penghabisan dan mengeluarkan perintah evakuasi terhadap warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.
Militer juga diinstruksikan oleh perdana menteri untuk membersihkan kota-kota di mana militan Hamas masih terlibat baku tembak dengan tentara.
Bangunan-bangunan di Jalur Gaza dibongkar Israel akibat serangan tersebut.
Pasukan Hamas meluncurkan 5.000 roket ke wilayah Israel pada 7/10 akibat gempuran petir Hamas, 300 warga Israel tewas.
Sementara itu, 232 warga Palestina tewas dan 1.697 lainnya luka-luka akibat aksi balasan Israel di Jalur Gaza.
Serangan Hamas Palestina terhadap Israel
Berdasarkan informasi yang beredar, dalam kejadian tersebut, kelompok bersenjata Palestina menyusup ke Israel bagian selatan dan melancarkan serangan roket dari Jalur Gaza.
Di Yerusalem dan juga di seluruh Israel, sirene dibunyikan.
Organisasi militan Hamas telah menyatakan perang terhadap Israel, dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menjamin bahwa “Israel akan menang,” menurut Associated Press.
Gallant memperingatkan bahwa Hamas “membuat kesalahan besar” dengan menembakkan roket ke arah Israel selatan dan tengah pada pertemuan kabinet keamanan di markas militer Israel di Tel Aviv.
Baca Juga:Selamat! Adinda Thomas dan Raka Akmal Resmi Menikah, Mas Kawin 100 Gram Logam MuliaBruno Mars Batal Gelar Konser di Tel Aviv Israel Buntut dari Serangan Hamas Palestina
Dalam salah satu eskalasi paling signifikan antara Israel dan kelompok Islam yang menguasai Gaza dalam beberapa tahun terakhir, kelompok bersenjata Hamas telah beberapa kali melanggar pagar perbatasan dan menyerbu lingkungan Israel.
Diklaim bahwa beberapa rudal ditembakkan dari Gaza menuju Israel pada Sabtu pagi.
Seorang produser CNN yang berada di Gaza pada saat serangan roket terjadi melihat sirene berbunyi di Tel Aviv di utara, Beer Sheva di timur, dan banyak tempat lain di antaranya.
Menurut badan penyelamat Magen David Adom (MDA) Israel, seorang wanita berusia 70-an tewas di dekat Kfar Aviv, yang berada di distrik Gderot, seperti dilansir CNN.