CIREBON, RAKCER.ID–  Everything Everywhere all at Once di sutradarai Daniel Kwan dan Daniel Scheinert menulis naskahnya.
Karya yang masuk dalam kategori film independen ini berhasil mendokumentasikan berbagai genre mulai dari aksi, humor, hingga animasi.
Film yang dirilis pada tahun 2022 ini dibintangi oleh Michelle Yeoh, Stephanie Hsu, Ke Huy Quan, Jamie Lee Curtis, Jenny Slate, Harry Shum Jr., dan James Hong.
Baca Juga:Cek Disini! 7 Referensi Gorden Minimalis untuk Ruangan yang Terlihat Elegan5 Ide Kreasi Tumpeng untuk Memeriahkan HUT RI KE 78 Dijamin Auto Menang
Dengan plot yang seru sejak awal, film ini jadi tontonan yang wajib ditonton.
Apalagi, film ini meraih 7 piala Oscar dan mendapat rating 7,8 di IMDb dan 94 persen di kanal Rotten Tomatoes.
Sinopsis Film Everything Everywhere All At Once
Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh) adalah seorang imigran Tionghoa yang tinggal di Amerika bersama keluarganya. Suaminya, Wamond Wang (Ke Huy Quan), dan dia mengelola bisnis laundry.
Evelyn dibombardir dengan masalah dalam satu hari.
Gong Gong (James Hong), ayahnya, baru saja tiba dari Tiongkok untuk mengikuti perayaan liburan.
Belakangan, Waymond mencoba merayu Evelyn dengan surat rayuan.
Joy Wang (Stephanie Hsu), anak tunggal Evelyn, memohon kepada ibunya untuk menerima pasangan barunya.
Joy adalah seorang lesbian yang masih mencintai Becky (Tallie Medel).
Evelyn, sebaliknya tidak punya waktu untuk melakukan apa pun sendirian.
Dia memiliki tugas yang lebih mendesak hari itu dia harus pergi ke Internal Revenue Service (IRS) untuk mengajukan pajaknya.
Waymond berubah menjadi orang lain dalam perjalanannya ke meja petugas IRS Deirdre Beaubeirdre (Jamie Lee Curtis).
Baca Juga:Ini 5 Fakta Hwang Min Hyun Aktor Tampan yang Mencuri Perhatian Lewat Aktingnya di Drama Alchemy Of Souls hingga My Lovely LiarTerkonfirmasi!! Jisoo BLACKPINK dan Ahn Boh Yun Berpacaran : Ini Awal Mula Pertemuan Keduanya
Waymond mengumumkan dirinya sebagai Alpha Waymond, yaitu Waymond dari Alphaverse, alam semesta paralel.
Alpha Waymond memberi tahu Evelyn bahwa alam semesta sedang diserang oleh sosok yang dikenal sebagai Jobu Tupaki. Evelyn juga diyakinkan bahwa multiverse ada oleh suaminya dari alam semesta lain.
Selanjutnya, Alpha Evelyn menemukan teknik yang dapat menyebabkan individu kehilangan bakat, ingatan, dan tubuh mereka dari dunia lain, menurut Alpha Waymond.
Namun, kriteria tertentu harus diikuti agar “verse jumping” dapat terjadi.
Alpha Waymond memberi Eveylyn alat yang memungkinkannya melakukan loncatan ayat. Evelyn dapat menyaksikan Evelyn lain menggunakan perangkat tersebut jika dia membuat keputusan lain dalam hidupnya.