CIREBON, RAKCER.ID– Pada Senin (23/10/2023), trailer resmi film 172 Days telah diposting di laman YouTube Starvision Plus. ‘172 Hari’ merupakan adaptasi dari novel karya Nadzira Shafa.
Film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Starvision ini mengangkat masalah kesehatan mental dan mengikuti perjalanan hati pasangan muda yang sudah menikah.
172 Days bukan sekedar film, tapi juga bagian dari narasi asli Nadzira Shafa.
Baca Juga:Manajer Lisa BLACKPINK Tinggalkan YG Entertainment, Bagaimana Nasib Lisa?YG Entertainment sebut Masih dalam Tahap Negosiasi Kontrak dengan Seluruh Member BLACKPINK
Karya ini penulis buat sebagai bentuk pengobatan untuk menyembuhkan luka kehilangan suaminya, Ameer Azzikra, yang meninggal pada tanggal 29 November 2021 karena penyakit paru-paru dan liver.
Ameer Azzikra merupakan anak dari mendiang Ustaz Arifin Ilham.
Kisah ini menjadi obat patah hati Nadzira sekaligus menjadi surat cinta terakhir yang penuh kenangan terindah.
Karena Allah, Nadzira mencintai Ameer, dan kisah cinta mereka terekam dalam karya ini.
Pada tanggal 21 Juli 2022, novel “172 Hari” diterbitkan dan mendapat banyak tanggapan yang baik dari pembaca. Pembaca menyukai novel ini karena alur ceritanya yang inspiratif dan menyentuh hati.
Film “172 Days” diharapkan dapat menyampaikan pesan yang sama dan memberikan kisah inspiratif kepada masyarakat.
Persiapkan tisu Anda, karena video ini akan mengajak pemirsa untuk memikirkan makna mendalam dari cinta, pernikahan, dan perpisahan.
Sinopsis Film 172 Days
Film 172 days diangkat dari kisah nyata hubungan Nadzira Shafa selama 172 hari dengan mendiang suaminya, Ameer Azzikra. Film tersebut menceritakan kisah cinta mereka yang penuh dengan hijrah dan proses cinta yang tumbuh karena Allah.
Baca Juga:5 Makanan yang Perlu Dihindari saat Sedang Menstruasi karena jadi Penyebab Nyeri yang BerlebihanUsai Ramai Seruan Boikot, McD Indonesia Donasikan 1,5 Miliar untuk Bantu Palestina
Cerita bermula saat Nadzira merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Kejenuhan dalam hidupnya ia capai akibat kehidupan yang jenuh dengan dunia hiburan. Kamu tersesat sampai tidak tahu apa misi hidupmu.
Akhirnya Nadzira mengambil keputusan untuk hijrah demi mencari kehidupan yang lebih bermakna. Untuk lebih memahami agamanya, ia mulai belajar dan mengikuti pengajian.
Nadzira bertemu Ameer Azzikra, seorang ustadz, di sebuah pengajian. Ameer melamar Nadzira setelah mereka saling mengenal.
Nadzira awalnya skeptis, tapi Ameer meyakinkannya bahwa mereka bisa lebih mengenal satu sama lain setelah pernikahan.
Nadzira akhirnya menerima ajakan ta’aruf hingga tahap pernikahan pun tiba. Mereka menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia sebagai pasangan muda.