Tim Monev Percepat 10 Program Unggulan Bupati Indramayu

tim monev
Tim Monev mengunjungi Kecamatan Kedokanbunder. Tim ingin memastikan realisasi sepuluh program unggulan dan 99 program prioritas bupati Indramayu. Foto: Tardiarto Azza/rakcer.id
0 Komentar

INDRAMAYU-Tim Monev (Monitoring dan Evaluasi) terus berusaha mewujudkan 10 program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina. Langkah yang dilakukan dengan kunjungan ke desa-desa secara menyeluruh.

Tim tersebut salah satunya telah mendatangi desa-desa di Kecamatan Kedokanbunder. Sasarannya realisasi sepuluh program unggulan dan 99 program prioritas Bupati Indramayu Nina Agustina. Tim ini terdiri dari pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Indramayu.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Kabupaten Indramayu, Laela Hosilawati yang merupakan bagian dari tim mengatakan, dalam kunjungan di Desa Kedokanagung dipastikan 10 program unggulan sudah dilaksanakan.

Baca Juga:Fraksi Merah Putih Tanya Alasan Rida Bergabung dengan BappedaJalan Rusak, Camat Gantar Kirim Pasir Batu

Namun secara keseluruhan masih perlu dilakukan optimalisasi. Bahkan harus dilanjutkan secara terencana agar hasilnya bisa maksimal.

“Respons para kuwu sangat luar biasa dalam merealisasikan berbagai program tersebut. Ada yang sudah teranggarkan di dana desa ada juga yang belum. Mereka komitmen untuk terus dikembangkan pada tahun ini,” jelas Laela, Senin (6/3/2023).

Mewakili Dinas Kesehatan, Titin Ning Prihatini mengatakan, hasil monev di Desa Kedokanbunder sudah ada layanan Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Layanan tersebut mendapatkan respons sangat positif dari pemdes dan masyarakat.

Program Dokmaru ini terintegrasi dengan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai layanan call center untuk terhubung dengan pemdes, puskesmas, ataupun kecamatan.

Anggota Tim Monev lain, Anggoro Purnomo dari Dinas Perhubungan mengapresiasi keberhasilan dan capaian yang telah diraih Desa Cangkingan.

Hal ini dibuktikan dengan predikat sebagai desa terbaik di Kabupaten Indramayu dan juga Provinsi Jawa Barat. Selain itu, juga sebagai desa pertama yang melaksanakan program Lebu Digital (Le-Dig).

Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menyatakan, secara perlahan desa-desa di kecamatan yang dipimpinnya terus berperan aktif untuk melaksanakan berbagai program unggulan dan prioritas tersebut.

Baca Juga:Anies Baswedan Dinilai Cocok dengan AHY, Siap Maju di Pemilu 2024Fraksi Merah Putih Setuju dengan Pasal 10 Raperda Tapi Biaya Mengurus Perizinan Belum Jelas

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada tim monev karena mendapatkan data dan melihat langsung dari desa dalam pelaksanannya. “Yang dianggap masih kurang maksimal, kami terus tingkatkan. Sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (tar)

0 Komentar