Usai Bertemu PM Benjamin Netanyahu, Kini Elon Musk Diundang Petinggi Hamas Datang ke Jalur Gaza untuk Melihat Kekejaman Israel

Elon Musk
Elon Musk diminta kunjungi gaza untuk melihat secara langsung foto : @elonmusk @pinterest-rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID- Kunjungan Elon Musk ke Israel tampaknya telah mendorong beberapa pihak Palestina untuk mempertimbangkan miliarder tersebut dari sudut pandang kemanusiaan Amerika Serikat.

Hamas, misalnya aktif mendesak Elon Musk melalui pejabat seniornya.

Saat berada di Beirut, Lebanon, seorang pemimpin tinggi Hamas bernama Osama Hamdan mendesak Elon Musk untuk mengunjungi Jalur Gaza pada Selasa (28/11/2023).

Osama berharap Elon Musk bisa menyaksikan kehancuran akibat bom Israel.

Osama Hamdan, seorang pejabat tinggi Hamas, mengundang Elon Musk untuk mengunjungi Jalur Gaza di Palestina.

Baca Juga:Elon Musk Disebut Dukung Israel Serang Hamas Usai Kunjungannya ke Israel dan Bertemu PM Benjamin NetanyahuSinopsis Film Believer 2 yang Dibintangi Han Hyo Jo dan Sudah Tayang di Netflix

Permintaan ini disampaikan usai Elon Musk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awal pekan ini.

Musk sangat mendukung perang Israel di Gaza selama diskusinya dengan Netanyahu. Musk juga berjanji membantu merehabilitasi Gaza dan membatasi akses internet Starlink hanya untuk Israel.

Menurut Osama Hamdan, Elon Musk harus menyaksikan langsung kengerian Israel di wilayah Gaza yang diduduki Palestina.

“Kami mengundang dia [ Elon Musk] mengunjungi Gaza untuk melihat langsung kehancuran yang terjadi secara obyektif dan dengan standar yang kredibel,” ujarnya saat jumpa pers di Beirut, Rabu (29/11/2023), menurut Reuters.

Elon Musk pergi ke kibbutz di wilayah pendudukan Israel pada Senin (27/11). Musk diperlihatkan pasca serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Elon Musk kemudian menyatakan komitmennya untuk memberantas ujaran kebencian di platform miliknya, X (sebelumnya Twitter). Musk telah berjanji untuk membantu Israel dengan cara lain.

Pernyataan terbaru Hamdan muncul setelah Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama 48 jam.

Baca Juga:Profil Belinda Christina Pemenang MasterChef Indonesia Season 11 yang Kemenangannya Justru Tuai Kemarahan Netizen, Ada Apa?Resmi! Moon Ga Young Ditunjuk sebagai Global Ambassador Merk Dolca & Gabanna

Elon Musk dukung agresi militer Israel ke jalur Gaza

Musk terlihat bersama Netanyahu di Kfar Aza, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari perbatasan Gaza.

Pada tanggal 15 November, Elon Musk, pencipta perusahaan kendaraan listrik Tesla dan pemilik platform media sosial X, membagikan pernyataan di akun X yang menuduh orang Yahudi menghasut kebencian terhadap orang kulit putih.

“Mereka yang berencana membunuh harus dilucuti.” Propaganda yang bertujuan mempersiapkan orang menjadi pembunuh di masa depan harus dilarang. Lalu, berikanlah sedikit harapan pada Gaza. Jika ini terjadi, maka masa depan akan cerah,” komentar Musk.

0 Komentar