CIREBON, RAKCER.ID – Pasangan Calon (Paslon) Imron dan Agus Kurniawan (Beriman) sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Cirebon 2024.
Hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, pasangan Imron-Agus meraih 426.323 suara, jauh di atas tiga pasangan lainnya.
Di posisi kedua, pasangan Luthfi-Dia Ramayana memperoleh 297.531 suara. Pasangan Wahyu Tjiptaningsih-Solichin (Wali) berada di urutan ketiga dengan 183.467 suara, disusul pasangan Rahmat Hidayat-Imam Saputra (Rahim) di posisi terakhir dengan 69.771 suara.
Baca Juga:Saksi Luthfi-Dia Walkout, Tuduh Ada Dugaan Kecurangan Pilkada Kabupaten CirebonBesok, Kerja PJ Walikota Cirebon Agus Mulyadi Dievaluasi Kemendagri
Pasangan Imron-Agus ini mendominasi perolehan suara dengan kemenangan di 33 dari 40 kecamatan.
Mereka unggul di wilayah-wilayah besar seperti Waled, Babakan, Karangsembung, Lemahabang, dan Astanajapura.
Dukungan untuk pasangan Imron-Agus juga datang dari daerah strategis seperti Kedawung, Weru, Plumbon, Palimanan, dan Talun.
Pasangan Luthfi-Dia menang di lima kecamatan, yakni Ciledug, Losari, Pabedilan, Pangeran, dan Sumber. Sementara itu, pasangan Wali hanya unggul di dua kecamatan, Pasaleman dan Greged.
Hasil ini mengukuhkan posisi pasangan Imron-Agus sebagai pilihan mayoritas masyarakat Kabupaten Cirebon.
Kecamatan urban seperti Kedawung dan Plumbon yang memiliki jumlah pemilih besar turut menjadi kunci kemenangan Paslon yang diusung PDIP dan NasDem.
Saksi Paslon Beriman, H Dade Mustofa Efendi menjelaskan hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Cirebon tidak jauh berbeda dengan data internal tim pemenangan paslon 02, yang dihimpun melalui formulir C1 dari para saksi di seluruh TPS.
Baca Juga:KPU Kabupaten Cirebon Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada, Tim Paslon Beriman Yakin MenangPaslon Bupati 04 Luthfi Adukan Pelanggaran selama Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Cirebon ke Bawaslu
“Kami sejak awal menghitung berdasarkan salinan C1 yang dikumpulkan dari saksi. Angka yang kami deklarasikan secara internal ternyata tidak jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi KPU,” ujarnya, Kamis (5/12).
Meski unggul secara keseluruhan, pihak pasangan Imron-Agus tetap rendah hati dan menghormati dinamika politik.
“Kami bukan pihak yang harus jumawa terhadap kemenangan ini. Tugas kami ke depan adalah membuktikan bahwa amanah ini bisa dijalankan sebaik-baiknya,” katanya.
Kendati demikian, tim pemenangan paslon 02 mengakui kalah di tujuh kecamatan. Kekalahan tersebut, menurut mereka, lebih disebabkan oleh kekuatan basis partai pesaing di daerah-daerah tertentu, yang didukung kerja politik berbasis pemilu legislatif.