CIREBON,RAKCER.ID – Film “Sumala” adalah sebuah karya horor yang mengangkat tema perjanjian dengan iblis, yang menjadi salah satu elemen menarik dalam genre ini.
Disutradarai oleh sutradara berbakat, film ini berhasil menyajikan kisah yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga menggugah pemikiran tentang konsekuensi dari tindakan manusia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sinopsis dan alur cerita film “Sumala” secara mendalam.
Baca Juga:PSN Sedang Pemeliharaan, Apa yang Perlu Diketahui oleh Setiap Gamer?PSN Maintenance ? Apa Artinya bagi Gamer dan Komunitas Online
Simak Ulasan Lengkap Tentang Alur Cerita Film Sumala
Cerita dimulai dengan pengenalan karakter utama, Sulastri, yang diperankan oleh Luna Maya. Sulastri adalah seorang wanita yang sangat mendambakan kehadiran anak setelah bertahun-tahun menikah dengan suaminya, Soedjiman (Darius Sinathrya).
Meskipun cinta mereka kuat, ketidakmampuan Sulastri untuk hamil menjadi sumber tekanan dan kesedihan dalam hidupnya.
Dalam pencariannya untuk mendapatkan keturunan, Sulastri terjebak dalam keputusasaan dan mulai mencari jalan pintas.
Suatu malam, Sulastri bertemu dengan sosok misterius yang menawarkan solusi untuk masalahnya.
Sosok ini, yang ternyata adalah iblis, menawarkan perjanjian: Sulastri akan mendapatkan anak kembar, tetapi dengan harga yang sangat mahal.
Dalam keadaan putus asa, Sulastri menerima tawaran tersebut tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang akan datang.
Perjanjian ini menjadi titik balik dalam hidupnya, di mana ia harus menghadapi realitas pahit dari pilihan yang telah dibuat.
Baca Juga:Mengungkap Dampak Pemeliharaan Jaringan pada Pengalaman Gaming AndaKontroversi yang Mengelilingi Film A Business Proposal
Setelah perjanjian tersebut, Sulastri akhirnya hamil dan melahirkan anak kembar, yang diberi nama Sumala.
Namun, kebahagiaan Sulastri tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan keanehan pada anak-anaknya.
Mereka memiliki perilaku yang tidak biasa dan sering kali terlibat dalam kejadian-kejadian aneh yang menakutkan.
Sulastri mulai menyadari bahwa perjanjian yang dibuatnya dengan iblis tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga membawa malapetaka bagi keluarganya.
Alur cerita semakin menegangkan ketika Sulastri berusaha untuk membebaskan dirinya dan anak-anaknya dari cengkeraman iblis.
Ia mulai mencari cara untuk membatalkan perjanjian tersebut, tetapi setiap usaha yang dilakukannya justru membawa konsekuensi yang lebih buruk.
Dalam perjalanan ini, Sulastri harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk kemarahan iblis yang merasa dikhianati dan ancaman terhadap keselamatan anak-anaknya.