CIREBON, RAKCER.ID – Banyak yang mengira, kalau sudah lolos beasiswa unggulan, hidup langsung auto semua kebutuhan kuliah dan pribadi ditanggung, bisa santai, tinggal kuliah sambil healing.
Sayangnya… nggak semudah itu, Ferguso. Banyak hal yang sering disalahpahami soal dana beasiswa dan kalau nggak hati-hati, bisa-bisa kamu malah kehilangan hakmu.
Yuk, kita kupas mitos dan fakta soal dana beasiswa yang sering bikin mahasiswa salah langkah!
1. Mitos: Semua Kebutuhan Hidup Ditanggung Penuh
Baca Juga:Syarat Beasiswa Unggulan, Checklist Anti-Gagal Buat Kamu yang Serius Daftar!Kamu Bisa Daftar! Beasiswa Unggulan untuk Siapa Saja, Cocok Banget Buat Kamu yang Punya Semangat
Faktanya: Beasiswa itu utamanya untuk kebutuhan akademik, bukan buat beli HP baru atau traktir teman ngopi tiap minggu.
Dana yang kamu terima biasanya mencakup uang kuliah, tunjangan hidup dasar, dan dana buku. Tapi ingat, bukan berarti kamu bebas jajan semaunya. Uang saku harus digunakan seefisien mungkin dan wajib relevan sama kegiatan kampus. Bahkan, di beberapa program, kamu diminta menyertakan laporan pengeluaran secara berkala.
Ingat: Dana beasiswa itu amanah, bukan tiket foya-foya!
2. Mitos: Semua Penerima Dapat Jumlah Dana yang Sama
Faktanya: Jumlah dana yang diberikan bisa beda-beda tergantung jenjang, kebutuhan khusus, dan jurusan.
Misalnya, mahasiswa S2 bisa dapat tunjangan lebih tinggi dari mahasiswa S1. Penerima disabilitas juga punya tambahan dana penunjang. Bahkan, biaya riset untuk jurusan teknik bisa jauh beda dengan jurusan sastra.
Jadi, jangan iri kalau dana temanmu lebih besar. Itu semua sudah melalui pertimbangan matang dari pihak pemberi beasiswa.
3. Mitos: Dana Beasiswa Cair Otomatis Tiap Bulan
Faktanya: Dana baru bisa cair kalau kamu disiplin laporan!
Nggak ada yang namanya “uang beasiswa turun sendiri”. Kamu harus rutin update laporan akademik dan laporan keuangan. Verifikasi data pun harus benar dan lengkap. Kalau kamu telat atau salah input, bisa-bisa pencairan dana tertunda berbulan-bulan.
Bahkan ada program yang menahan dana jika laporan sebelumnya belum kelar. Jadi, jangan males urus administrasi, ya.
4. Mitos: Dana Beasiswa Bisa Dipakai Buat Liburan
Faktanya: Liburan alias healing bukan tanggungan beasiswa!
Baca Juga:Apa Itu Beasiswa Unggulan Puslapdik? Ternyata Bukan Beasiswa Biasa, Ini Kejutan Manfaatnya!Ternyata Selama Ini Kita Salah Kupas! 9 Kulit Buah yang Justru Lebih Sehat dari Dagingnya
Meski kamu stres karena skripsi, dana beasiswa bukan buat pelesiran ke Bali. Setiap rupiah hanya boleh dipakai untuk kebutuhan akademik kayak beli buku, riset, seminar, dan sejenisnya.