Bank Swasta Ini Beralih ke Saham AS Usai Lonjakan AI Semakin Cepat

Bank Swasta
Bank Swasta Ini Beralih ke Saham AS Usai Lonjakan AI Semakin Cepat. Foto: Pinterest - RAKCER. ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – HSBC Global Private Banking resmi mengumumkan perubahan arah strategi investasinya dengan berfokus pada ekuitas Amerika Serikat. L

angkah ini diambil menyusul percepatan adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mendorong pertumbuhan signifikan di berbagai sektor utama, khususnya teknologi.

Simak ulasan lengkap tentang Bank Swasta Ini Beralih ke Saham AS

Willem Sels, Chief Investment Officer Global HSBC, menjelaskan bahwa sektor-sektor seperti semikonduktor, komputasi awan, dan perangkat lunak berbasis AI menjadi fokus utama perusahaan dalam menyusun portofolio investasi baru mereka.

Baca Juga:Bongkar Kasus: 51 Ribu Bitcoin Dicuri & Disembunyikan dalam Kaleng SnackElon Musk Sindir Trump: "Tanpa Saya, Dia Sudah Kalah di Pilpres!"

Menurutnya, AS memiliki ekosistem teknologi yang paling siap untuk mengadopsi dan mengembangkan AI secara agresif.

“Adopsi AI telah menciptakan momentum struktural baru di pasar AS, dan kami melihat peluang pertumbuhan jangka panjang di berbagai segmen industri,” ujar Willem dalam keterangannya.

HSBC juga menyoroti bahwa perusahaan-perusahaan pengembang perangkat lunak di AS yang aktif dalam menciptakan alat produktivitas AI dan aplikasi berbasis data berpeluang mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini terutama berlaku untuk emiten yang sudah menerapkan model bisnis berbasis AI sebagai strategi inti mereka.

Secara lebih luas, HSBC melihat bahwa performa pasar saham AS turut memperkuat optimisme tersebut. Indeks S&P 500 tercatat naik sekitar 19% sejak awal tahun, bahkan setelah sempat mengalami koreksi pada bulan April lalu.

Momentum ini diyakini mencerminkan sentimen positif investor terhadap potensi transformasi digital dan AI di AS.

Dengan keputusan ini, HSBC berharap dapat menangkap peluang besar dari era baru investasi yang didorong oleh teknologi cerdas, sambil menjaga eksposur risiko melalui diversifikasi sektor dan manajemen aset yang lebih dinamis. (*)

0 Komentar