CIREBON,RAKCER.ID – Seorang pria asal Georgia, Amerika Serikat, Jimmy Zhong, menggemparkan dunia crypto setelah terbukti mencuri 51.680 Bitcoin dari Silk Road marketplace ilegal di dark web pada tahun 2012.
Nilai aset curian tersebut kini diperkirakan mencapai lebih dari Rp90 triliun.
Simak ulasan lengkap tentang 51 Ribu Bitcoin Dicuri
Yang mengejutkan, Zhong menyembunyikan kunci digital Bitcoin tersebut dalam kaleng makanan ringan yang telah ia ubah menjadi Faraday cage, alat yang memblokir sinyal elektromagnetik seperti Wi-Fi dan Bluetooth.
Baca Juga:Elon Musk Sindir Trump: "Tanpa Saya, Dia Sudah Kalah di Pilpres!"Harga Bitcoin Tembus Rekor, Kasus Kejahatan Crypto di Dunia Nyata Ikut Meledak
Strategi ini digunakan agar lokasi penyimpanan digitalnya tak bisa dilacak otoritas.
Namun siasatnya perlahan runtuh. Pada Maret 2019, Zhong menelepon layanan darurat 911 dengan laporan palsu bahwa crypto miliknya dicuri upaya ini diduga untuk menciptakan alibi dan mengaburkan keterlibatannya dalam pencurian Silk Road.
Kesalahan fatal terjadi beberapa bulan kemudian.
Zhong secara tidak sengaja mentransfer 118 Bitcoin ke sebuah bursa crypto yang menerapkan sistem Know Your Customer (KYC), yang mewajibkan verifikasi identitas.
Dari sinilah IRS Criminal Investigation (CI) berhasil menghubungkan identitasnya ke aset curian.
Pada September 2022, rumah Zhong digeledah.
Tim penyelidik menemukan kaleng snack berisi perangkat penyimpanan Bitcoin, serta puluhan hard wallet lainnya yang disembunyikan di berbagai tempat di rumahnya.
Kasus ini menjadi salah satu penyitaan crypto terbesar dalam sejarah AS dan mengingatkan dunia akan jejak digital yang tak bisa benar-benar dihapus meski disimpan dalam kaleng camilan. (*)