Pertamina Patra Niaga Sambut Bulan K3 dengan Simulasi Tanggap Darurat di SPPBE

Pertamina Patra Niaga
SEMANGAT. Bupati Kuningan, H Acep Purnama menyambut baik simulasi keadaan darurat saat peringatan bulan K3 Nasional yang digelar Pertamina Patra Niaga. rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.IDPertamina Patra Niaga mengantisipasi potensi bahaya yang disebabkan bencana alam ataupun human eror, dengan melatih puluhan karyawan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.
Pertamina Patra Niaga melaksanakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional.
Kegiatan tersebut hasil kerjasama Pertamina Patra Niaga area Cirebon dengan PT Adelya Permata, dan dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Senin 27 Februari 2023.
Sales Area Manager Cirebon Pertamina Parta Niaga Rainer Axel Gultam menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pertamina untuk menjunjung tinggi budaya safety.
Dalam bisnis pertamina, budaya saftefy menjadi standar yang paling utama dan prioritas dalam segala hal.
“Melalui simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan seluruh insan baik pertamina dan budaya hidup sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama menyampaikan, keselamatan dan kesehatan kerja merupakan kunci penting keberlangsungan perusahaan dan perlindungan pekerja.
Khususnya dalam rangka pencegahan dan keselamatan kerja guna menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil guna peningkatan produktivitas di perusahaan.
“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan SPPBE, mitra kerja dan stakeholder yang telah berupaya mempertahankan kinerja keselamatan prosedur kerja,” ujar bupati.
“Termasuk untuk mendukung operasional perusahaan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan dan keselamatan kerja demi terwujudnya kenyamanan serta keselamatan kita bersama,” tutur bupati.
Bupati berpesan sebentar lagi akan menghadapi bulan suci Ramadhan, dimana kebutuhan akan bahan bakar gas diperkirakan akan melambung tinggi baik pada penggunaan maupun harga.
Untuk itu, SPPBE diminta mengantisipasi kelangkaan gas elpiji terutama ukuran 3 kg agar pasokan distibusi kepada masyarakat dapat tersebar secara merata.
“Kami dari pemerintah tentunya akan membantu pada proses pemantauan agar penimbunan gas elpiji dapat ditekan sehingga kelangkaan gas tidak pernah terjadi lagi,” pesan bupati. (ale)

0 Komentar