RKPD 2024 Jadi Perencanaan Terakhir Era Azis-Eti: Maaf Kurang Maksimal

TERAKHIR. Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati memberi sambutan pada Musrenbang RKPD 2024, tahun terakhir penyusunan arah pembangunan di era Azis-Eti. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
TERAKHIR. Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati memberi sambutan pada Musrenbang RKPD 2024, tahun terakhir penyusunan arah pembangunan di era Azis-Eti. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang sudah disepakati melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD, Kamis 16 Maret 2023, adalah tahun terakhir perencanaan pembangunan di bawah komando Azis-Eti.

Sebagaimana diketahui, masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota yang merupakan mandataris Pilkada 2018 tersebut, akan berakhir pada tahun 2023 ini. Tepatnya tanggal 12 Desember akhir tahun ini.

Dalam sambutan pada Musrenbang RKPD 2024 kemarin, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menyampaikan permohonan maaf, karena selama menjabat empat tahun terakhir ini, pembangunan tidak sesuai dengan harapan dan masih banyak kekurangan.

Baca Juga:Jajaki Kerja Sama, Mahasiswa ITEKES Mahardika Cirebon Bakal Magang di JepangPROMO KERETA API: Tiket Mudik Semua Kelas Hanya 100 Ribu, Ini Daftar Rangkaian KA dan Rutenya

“Ini tahun terakhir saya bersama pak Azis ikut merumuskan arah pembangunan. Untuk tahun 2024, harus diakui pembangunan kurang maksimal. Kami sangat menyadari. Mohon maaf atas kekurangan kami. Target belum sepenuhnya tercapai,” ungkap Eti.

Namun demikian, pada momentum terakhir itu, dia ikut merumuskan kebijakan dan arah pembangunan Kota Cirebon. Eti ingin, rencana yang disepakati dalam RKPD 2024, bisa maksimal dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, di masa-masa terakhir jabatannya sebagai wakil walikota, yang empat tahun terakhir mendampingi Nashrudin Azis, Eti pun memohon doa agar bisa menyelesaikan secara maksimal, apa yang masih menjadi PR dari visi misi Sehati.

Setidaknya, kata Eti, di akhir masa jabatan Azis-Eti, perekonomian, khususnya di Kota Cirebon yang ikut terpuruk karena dua tahun pandemi, bisa bergeliat kembali.

“Mohon doa, di sisa masa akhir jabatan, perekonomian kita bangkit. Minimal bisa mengisi keterlambatan kami selama dua tahun pandemi,” kata Eti.

Untuk kebangkitan perekonomian, Eti cukup meyakini, letak strategis kota kecil di pesisir Utara Jawa ini, bisa menjadi kelebihan tersendiri. Sehingga peningkatan ekonomi bukan menjadi hal yang mustahil di masa akhir jabatannya.

“Saya cukup yakin, sebagai daerah penyangga di Ciayumajakuning, ekonomi Kota Cirebon bisa meningkat. Salah satu modal kita adalah wisata religi. Mohon arahan dan dukungan kepada Pemprov untuk kami memaksimalkan itu,” ujarnya.

Baca Juga:PROMO TIKET KERETA API: Hanya 100 Ribu Bisa Mudik Lebaran, Ini Cara MendapatkannyaBerdayakan Masyarakat Pesisir, Pokir DPRD Kota Cirebon Berbuah 16 Kuintal Ikan Lele

Ditambahkan Eti, untuk RKPD 2024 yang sedang dipersiapkan dan disepakati melalui Musrenbang, ke depan bisa sesuai dengan apa yang direncanakan. Pada pelaksanaannya nanti, tentu bukan lagi Nashrudin Azis sebagai Walikota, dan ia sebagai wakilnya, namun tetap bisa dikawal bersama agar bisa sesuai dengan apa yang direncanakan.

0 Komentar