Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jawa Barat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jawa Barat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Pembatasan Angkutan Operasional di Jawa Barat selama Mudik. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan kebijakan pembatasan operasional angkutan barang di sejumlah ruas jalan tol dan non tol.

Langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dan mengurangi potensi kemacetan di jalur-jalur utama.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A. Koswara, menyatakan bahwa kebijakan ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan nomor KP-DRJD 1099 Tahun 2025, HK.201/4/4/DJPL/2025, Kep/50/III/2025, dan 05/PKS/Db/2025. Pembatasan berlaku bagi kendaraan angkutan barang dengan spesifikasi tertentu.

Baca Juga:Menata Kamar Tidur Sesuai Ajaran Islam, Begini Panduannya!Cegah Kulit Kering saat Puasa! Ini 4 Rekomendasi Toner Lokal untuk Hidrasi Maksimal

Daftar Kendaraan yang Dibatasi

Jenis angkutan barang yang terkena pembatasan operasional mencakup:

  • Mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih
  • Mobil barang dengan kereta gandengan
  • Mobil barang dengan kereta tempelan
  • Kendaraan yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan

Pembatasan ini berlaku di kedua arah jalan tol dan non tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

Kendaraan yang Dikecualikan

Meskipun ada pembatasan, beberapa jenis kendaraan angkutan barang tetap diizinkan beroperasi, di antaranya:

  • Kendaraan yang mengangkut bahan bakar
  • Angkutan hewan dan pakan ternak
  • Armada mudik gratis
  • Distribusi barang pokok
  • Pengangkut pupuk
  • Kendaraan bantuan bencana alam
  • Pengangkut hantaran uang

Setiap kendaraan yang dikecualikan wajib membawa dan menempelkan surat muatan di kaca depan sebelah kiri, yang mencantumkan jenis barang, tujuan, serta alamat pemilik barang.

Ruas Jalan yang Menerapkan Pembatasan

Jalan Tol

  • Bekasi – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
  • Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
  • Jakarta – Cikampek
  • Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
  • Cileunyi – Cimalaka – Dawuan
  • Cikampek – Palimanan – Kanci
  • Jakarta – Cikampek II Selatan Segmen Sadang – Bojongmangu (Fungsional)
  • Bogor Ring Road
  • Kanci – Pejagan

Jalan Non Tol

  • Bandung – Nagrek – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
  • Nagreg – Kadungora – Leles – Garut
  • Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon
  • Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur – Bandung
  • Padalarang – Gadog Bangkong – Cimahi
  • Karawang – Subang – Indramayu – Cirebon
  • Sukabumi – Pelabuhan Ratu – Jampang – Cianjur – Garut – Tasikmalaya
  • Pangandaran – Banjar
  • Subang – Lembang – Bandung
  • Jakarta – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon
  • Cirebon – Brebes

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan arus lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi risiko kemacetan.

0 Komentar