CIREBON, RAKCER.ID – Hitungan hari menuju Hari Raya Idul Fitri 2025, masyarakat Indonesia mulai disibukkan dengan berbagai persiapan, termasuk tradisi mudik.
Namun, di tengah euforia menyambut hari besar ini, muncul ancaman yang perlu diwaspadai yakni hoaks seputar program mudik gratis yang beredar di media sosial.
Di berbagai platform, seperti Facebook, ditemukan unggahan mencurigakan yang mengatasnamakan program mudik gratis dari lembaga pemerintahan.
Baca Juga:Anti Mainstream! 10 Hadiah THR Unik yang Bikin Anak Makin Happy di LebaranTransformasi Instan! 10 Trik Sederhana Bikin Ruangan Lebih Estetik!
Salah satu unggahan yang viral datang dari akun “Loker BUMN 2025”, yang mengklaim bahwa Kementerian BUMN bekerja sama dengan 78 perusahaan BUMN untuk memberangkatkan 100.000 pemudik ke lebih dari 200 kota di Indonesia.
Unggahan ini juga mencantumkan berbagai moda transportasi, mulai dari bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat terbang, lengkap dengan tautan pendaftaran.
Namun, setelah ditelusuri, tautan tersebut justru mengarahkan pengguna ke situs yang meminta data pribadi, bahkan foto KTP.
Fakta di Balik Tautan Palsu
Investigasi lebih lanjut mengungkap fakta mencurigakan:
1. Situs yang tidak resmi – Tautan pendaftaran tidak mengarah ke domain pemerintah yang berakhiran “.go.id”.
2. Penggunaan logo instansi tanpa izin – Beberapa situs menampilkan logo Kemenhub, KAI, Pelni, dan Garuda Indonesia tanpa tautan resmi.
3. Modus phishing – Beberapa situs yang ditautkan bahkan terdeteksi berbahaya dan dicurigai sebagai upaya pencurian data pribadi.
Baca Juga:Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah, Ini 5 Masjid Kampus yang Punya Filosofi MendalamPembatasan Operasional Angkutan Barang di Jawa Barat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Pemerintah melalui akun resmi Kemenhub @kemenhub151 telah menegaskan bahwa satu-satunya situs resmi pendaftaran mudik gratis adalah nusantara.kemenhub.go.id. Sementara itu, pendaftaran mudik gratis dari BUMN umumnya dilakukan melalui aplikasi resmi seperti Mitra Darat.
Cara Menghindari Penipuan Mudik Gratis
Agar tidak menjadi korban hoaks dan pencurian data, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Periksa sumber informasi – Pastikan informasi berasal dari situs resmi pemerintah atau akun media sosial yang terverifikasi.
2. Cek domain situs – Program resmi pemerintah hanya menggunakan domain “.go.id”.
3. Hindari memberikan data pribadi sembarangan – Jangan mudah memasukkan informasi sensitif ke situs yang mencurigakan.
4. Laporkan unggahan mencurigakan – Jika menemukan hoaks serupa, segera laporkan ke pihak berwenang atau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).