Biaya Perjalanan Ibadah Haji Naik, Calon Haji Majalengka Belum Ada yang Mundur

Biaya Perjalanan Ibadah haji
UMRAH. Jamaah asal Majalengka saat melaksanakan ibadah umrah. Terkait haji, belum ada jamaah yang mundur meski biaya perjalanan ibadah haji naik. rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.IDBiaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2023 resmi ditetapkan berdasarkan kesepakatan Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI.
Saat ini, calon jamaah haji perlu menanggung biaya perjalanan ibadah haji Rp49.812.700. Hal itu berlaku bagi jamaah haji lunas tunda 2022 dan 2023, sementara jamaah lunas tunda 2020 tidak ada biaya tambahan.
Untuk jamaah lunas tunda 2022 perlu menambah biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp9.400.000 dan jamaah lunas tunda 2023 harus menambah biaya Rp23.400.000.
Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna berharap, masyarakat bisa melunasi biaya kenaikan haji yang telah ditetapkan.
Selama ini Kemenag Majalengka juga belum menerima laporan ada jamaah yang batal atau mengundurkan diri akibat naiknya biaya haji tahun ini.
“Bahkan kami ingin menghantam isu yang beredar bahwa ada pembatalan gara-gara harga itu naik, untuk Majalengka itu tidak ada pembatalan gara-gara kenaikan biaya haji,” ujar Agus kepada media, Senin 20 Februari 2023.
Bahkan, kata Agus, banyak calon jamaah haji yang justru menerima keputusan yang telah diambil pemerintah dengan cara membayar sesuai jumlah biaya yang telah ditentukan.
“Bahkan masyarakat justru memilih membayar dibanding membatalkan, lebih baik mereka menjual apa yang dimilikinya,” ucapnya.
Kendati biaya haji tahun ini naik, Agus menyebut hal itu belum final lantaran masih menunggu pengumuman dari Presiden Jokowi. Sehingga pihaknya meminta masyarakat agar tetap tenang.
“Namun saya harapkan masyarakat untuk santai menunggu dulu keputusan presiden, yang insyaallah nanti akan tidak dalam lagi diumumkan terkait dengan PPIH itu netnya berapa,” jelas dia.
Kendati nantinya ada calon jamaah haji yang tidak mampu melunasi biaya yang sudah ditentukan, Agus menyebut jamaah tersebut otomatis tertunda keberangkatannya.
Yang bersangkutan akan diganti dengan calon jamaah yang sudah siap sesuai urutan porsi normal sistem komputerisasi haji.
“Kalau tidak mampu melunasi ya mereka ditunda lagi tahun depan. Digantikan dengan yang sudah siap, kedua pastikan sesuai urutan porsi normal sistem komputerisasi haji,” katanya.
Untuk jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini sekitar 0,1 persen dari jumlah muslim di Majalengka. Jika muslim di kota angin berjumlah 1,2 juta, maka estimasi jamaah haji yang berangkat berjumlah 1.200. (hsn)

0 Komentar