IAIN Cirebon Perbanyak Kerja Sama Perguruan Tinggi Luar Negeri

KERJA SAMA. Kamis (13/4/2023), IAIN Cirebon melakukan penandatanganan MoU secara virtual dengan Al-Madinah International University (MEDIU), Malaysia. Kedua pimpinan perguruan tinggi tersebut bersepakat kerja sama. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
KERJA SAMA. Kamis (13/4/2023), IAIN Cirebon melakukan penandatanganan MoU secara virtual dengan Al-Madinah International University (MEDIU), Malaysia. Kedua pimpinan perguruan tinggi tersebut bersepakat kerja sama. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.IDIAIN Syekh Nurjati Cirebon memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kamis (13/4/2023), IAIN Cirebon melakukan penandatanganan MoU secara virtual dengan Al-Madinah International University (MEDIU), Malaysia. Kedua pimpinan perguruan tinggi tersebut bersepakat kerja sama.

Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menuturkan, kesepakatan kerja sama yang tertuang dalam draft MoU masih bersifat umum. Ke depan, bakal ada turunan kerja sama yang spesifik berkaitan dengan program kolaborasi.

Baca Juga:Pertamina Jamin Ketersediaan LPG dan BBM Jelang Lebaran Idul Fitri 2023Inilah 3 Benefit Triple Berkah Smartfren bagi Pelanggan

“Harapan kami berbagai program yang nanti bisa dikerjasamakan dapat meningkatkan mutu akademik dan kualitas pendidikan tinggi baik di IAIN Syekh Nurjati Cirebon maupun di Universitas Internasional Madinah,” kata Aan.

Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Cirebon, Prof Dr Hajam MAg menambahkan, banyak variasi program kerja sama kolaboratif antara IAIN Cirebon dengan MEDIU. Antara lain pertukaran dosen dan mahasiswa.

Program pertukaran ini sejalan dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kemendikbud Ristek. Di mana dosen dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajar dan belajar di luar kampus.

“Dan mudah-mudahan kerja sama dengan MEDIU ini bisa ditindaklanjuti. Bentuknya bisa pertukaran dosen atau mahasiswa,” kata Hajam.

Menurut Hajam, memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wakil Rektor III. Pihaknya menargetkan ada lima MoU antara IAIN Cirebon dengan perguruan tinggi luar negeri.

“Untuk menyambut dan melaksanakan amanah dari Kementerian Agama yaitu UISSI. Tentunya kami dituntut untuk memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi nasional dan internasional yang memiliki program siber kemudian nanti kita bisa kerja sama dalam bidang Tri Dharma Peguruan Tinggi,” jelas Hajam.

Sementara itu, Rektor MEDIU, Prof Dr Saad Abdullah Al-Arifi mengamini niat baik kedua perguruan tinggi ini. Menurutnya, penandatangan MoU tersebut menjadi gerbang pembuka kolaborasi program yang lebih riil.

Baca Juga:Sempat Kena Tegur Warga, Pembangunan Gedung PJJ IAIN Cirebon Tetap LanjutPembangunan Gedung Pendidikan Jarak Jauh IAIN Cirebon Dimulai, Anggarannya Fantastis!

“Saya berharap bisa merealisasikan semua bentuk kerja sama ini dalam bentuk program-program yang jelas seperti Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tadi disampaikan oleh rektor kita di sini (Prof Aan) baik itu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan hal-hal lain,” katanya. (*)

0 Komentar